Network
UTARA TIMES – Berikut akan membahas puasa sunnah Ayyamul Bidh yang dikerjakan di bulan Safar, beserta keutamaannya dalam ajaran Islam.
Sebelumnya, bulan Safar merupakan bulan kedua dalam penanggalan hijriah.
Selain itu, bulan Safar juga memiliki nilai dan keutamaan tersendiri. Salah satu keutamaanya ialah dengan mengamalkan puasa Ayyamul Bidh.
Baca Juga: Menyelesaikan Aktivitas dengan Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 54
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan di setiap pertengahan bulan, termasuk bulan Safar.
Waktu pengerjaannya ialah pada tanggal 13, 14, dan 15 Safar 1443 Hijriah. Sedangkan dalam penanggalan Masehi, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 20, 21 dan 22 September 2021.
Adapun keutamaan dari amalan sunnah puasa Ayyamul Bidh pada bulan Safar, yakni:
-Puasa Ayyamul Bidh dijelaskan para ulama seperti halnya menjalankan ibadah puasa selama setahun.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979)
- Allah akan memberikan pahala dan melipat gandakannya pada orang yang berpuasa.
“Melainkan puasa maka sesungguhnya puasa khusus untukku dan saya yang langsung akan memberikan pahalanya.” (HR Bukhari 1904)
-Akan memperoleh 2 kebahagiaan, yakni saat berbuka dan ketika bertemu dengan Tuhannya kelak (Hadis riwayat Muslim 2/807).
-Memperoleh syafa’at dari Allah SWT (Hadis riwayat Imam Ahmad 1/174 dan dihasankan sanadnya oleh Ibnu Hajar Al Haitami dalam Al- Majma’ Az- Zawaid 3/181 dan hadis tersebut disebutkan dalam Shahih At Targhieb 1/411.
-Ditambah, puasa sunnah Tathawwu’ akan menggantikan kekurangan puasa wajib, seperti puasa Asyura, puasa Arofah, puasa Ayyamul Bidh, Puasa Senin Kamis, puasa enam hari Syawwal , serta puasa di bulan Sya’ban dan Muharram.
Yang dimaksudkan Ayyamul Bidh ialah pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriah sebagaimana yang difirmankan Allah SWT.
Demikian waktu pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Safar beserta beberapa keutamaan dari puasa.***
