Tiga Doa yang Ditakuti Setan dan Jin Menurut Al-Qur’an dan Hadits, Lengkap Arab, Latin dan Terjemah

- 14 November 2021, 05:25 WIB
Foto ilustrasi doa kepada Allah.
Foto ilustrasi doa kepada Allah. /Pexels / RODNAE Productions

Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.

Terjemahan:

“Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

  1. Surah Shad Ayat 41

Surah Shad merupakan surah ke-38 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 88 ayat.

Bacaan Shad ayat 41 Arab:

وَٱذْكُرْ عَبْدَنَآ أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلشَّيْطَٰنُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ

Latin:

Ważkur 'abdanā ayyụb, iż nādā rabbahū annī massaniyasy-syaiṭānu binuṣbiw wa 'ażāb

Terjemahan:

Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x