Amalan Doa di Hari Sabtu, Sesuai dengan Anjuran Rasulullah SAW, Yuk Dibaca

- 4 Desember 2021, 14:22 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa /Unsplash.com/Faseeh Fawaz

UTARA TIMES- Doa adalah salah satu cara manusia berkomunikasi dengan Allah SWT. Dengan memanjatkan doa, kita meyaini bahwa ada Dzat Maha Agung yang akan mengatur jalannya kehidupan kita. Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah doa di Hari Sabtu.

Hari Sabtu adalah salah satu nama hari yang paling banyak disebut dalam al-Quran. Maka membaca doa di Hari Sabtu sangat dianjurkan. Setidaknya 9 kali al-Quran menyebutkan kata Sabtu.

Hari Sabtu dalam Bahasa Arab berasal dari kata “subata” yang berarti istirahat setelah beraktifitas panjang. Di Indonesia sebagaian orang juga mulai menikmati masa libur dihari sabtu. Dengan membaca doa di Hari Sabtu diharapkan kita masih tetap memohon perlindungan sekalipun dalam masa liburan.

Baca Juga: 30 Lagu Natal Tempo Dulu Paling Populer Sepanjang Masa, Tetap Eksis untuk Momen Natal Tahun 2021

Membaca doa di Hari Sabtu sesuai dengan yang dianjurkan Rasulullah SAW pada Fatimah az-Zahra. Tujuannya tentu untuk membiasakan putrinya agar terus meminta perlindungan kepada Allah SWT.

Adapun doa di Hari Sabtu yang dibaca Fatimah az-Zahra sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Latihan Perdana Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2020 Tanpa Enam Pemain Ini!


بِسْمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللهِ كَلِمَةِ الْمُعْتَصِمِيْنَ وَ مَقَالَةِ الْمُتَحَرِّزِيْنَ، وَ أَعُوذُ بِاللهِ تَعَالَى مِنْ جَوْرِ الْجَائِرِيْنَ، وَ كَيْدِ الْحَاسِدِيْنَ، وَ بَغْيِ الظَّالِمِيْنَ، وَأَحْمَدُهُ فَوْقَ حَمْدِ الْحَامِدِيْنَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْوَاحِدُ بِلاَ شَرِيْكٍ، وَالْمَلِكُ بِلاَ تَمْلِيْكٍ، لاَ تُضَادُّ فِي حُكْمِكَ، وَ لاَ تُنَازَعُ فِي مُلْكِكَ، أَسْأَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَ رَسُولِكَ، وَ أَنْ تُوْزِعَنِي مِنْ شُكْرِ نُعْمَاكَ مَا تَبْلُغُ بِي غَايَةَ رِضَاكَ، وَ أَنْ تُعِيْنَنِي عَلَى طَاعَتِكَ وَ لُزُوْمِ ‏عِبَادَتِكَ، وَاسْتِحْقَاقِ مَثُوْبَتِكَ بِلُطْفِ عِنَايَتِكَ، وَ تَرْحَمَنِي بِصَدِّي مَعَاصِيْكَ مَا أَحْيَيْتَنِي، وَ تُوَفِّقَنِي لِمَا يَنْفَعُنِي مَا أَبْقَيْتَنِي، وَ أَنْ تَشْرَحَ ‏بِكِتَابِكَ صَدْرِي، وَ تَحُطَّ بِتِلاَوَتِهِ وِزْرِي، وَ تَمْنَحَنِيَ السَّلاَمَةَ فِي دِيْنِي وَ نَفْسِي, وَلاَ تُوْحِشَ لِي أَهْلَ أُنْسِي وَ تُتِمَّ إِحْسَانَكَ فِيْمَا بَقِيَ مِنْ ‏عُمْرِي كَمَا أَحْسَنْتَ فِيْمَا مَضَى مِنْهُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya:  “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan nama Allah, kalimat orang-orang yang bepegang, dan ucapan mereka yang berlindung, dan aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dari kejahatan mereka yang jahat, tipu-daya mereka yang dengki, dan kezaliman mereka yang zalim, dan aku memuji-Nya di atas mereka yang menyampaikan pujian.

Ya Allah, Engkau yang satu tanpa sekutu, raja tanpa ada yang berkuasa atas-Nya, tidak bisa ditentang hukum-Mu dan tidak bisa diruntuhkan kerajaan-Mu. Aku memohon kepada-Mu untuk Engkau curahkan salawat kepada Muhammad hamba dan rasul-Mu. Engkau ilhamkan kepadaku untuk mensyukuri karunia-Mu yang dengannya. Kau menyampaikanku kepada keridhaan-Mu, Engkau tolong aku untuk dapat mematuhi-Mu dan konsisten dalam pengabdian kepada-Mu sehingga berhak mendapatkan balasan-Mu dengan kelembutan pertolongan-Mu.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x