Ibu…
Di sini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu…
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak fikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu…
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kaulah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
2. Bagaikan Cahaya Bulan
Karya : NN
Ibu..
Cintamu bagaikan cahaya bulan
mengubah sesuatu yang sangat kasar menjadi keindahan,
sehingga jiwa-jiwa kecil yang masam
saling mencerminkan satu sama lain dengan samar
seperti cermin yang retak
Melihat rohmu yang bercahaya
refleksi dari diri mereka
Dimuliakan seperti di dalam sungai kecil yang bersinar,
dan mencintaimu apa adanya.
Engkau tak lebih banyak tergambar di pikiranku
daripada kilauan
Aku melihatmu dalam sinar
pucat seperti cahaya bintang di dinding abu-abu
lenyap bagai cerminan angsa putih
berkilauan di air yang beriak
3. Rindu Ibu
Karya : NN
Semenjak pergimu
Aku tak pernah baik-baik saja, bu
Sandaran hidupku telah pergi tinggalkanku
Kemana lagi ku kan mengadu
Pahit pilu telan sendiri
Hadapi dunia fatamorgana ini