UTARA TIMES - Adapun hari Rabu diyakini sebagai hari mustajabnya doa. Terutama doa yang dipanjatkan antara waktu sholat Dhuhur dan Ashar.
Sunnah untuk membaca doa di hari Rabu ini secara konsisten dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, namun belum banyak diketahui oleh masyrakat.
Sebagaimana salah satu hadits, menjelaskan mengenai sunnah Nabi Muhammad SAW untuk membaca doa di hari Rabu.
Baca Juga: Mimpi Gendong Bayi? Ini Arti Mimpi Menggendong Bayi Perempuan, Benarkah Tanda Kekhawatiran
Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no.704, Ahmad no. 14603, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman no.3874).
Berikut ini doa yang harus dibaca di hari Rabu.
اللَّهُمَّ اقْضِ لِي فِي اْلأَرْبِعَاءِ أَرْبَعًا: اِجْعَلْ قُوَّتِي فِي طَاعَتِكَ, وَ نَشَاطِي فِي عِبَادَتِكَ, وَ رَغْبَتِي فِي ثَوَابِكَ, وَ زُهْدِي فِيْمَا يُوْجِبُ لِي أَلِيْمَ عِقَابِكَ, إِنَّكَ لَطِيْفٌ لِمَا تَشَاءُ
Baca Juga: Anda Bisa Kaya di Usia Tua! Begini 5 Weton yang Diramalkan Akan Sukses dan Kaya Raya di Usia Tuanya
allahummaqdhi li fil arbabaai: ij’al quwwati fii thoo’atika, wa nasyaatii fii ‘ibaadika, wa roghbatii fii tsawaabika, wa zuhdii fiimaa yuujabu lii aliima ‘iqppbika, innaka lathiifun limaa ta syaau
artinya: Ya Allah, tentukanlah buatku pada hari Rabu ini ekpat perkara; jadikanlah kekuatanku untuk mematuhimu, aktivitasku dalam pengabdian kepada-Mu, hasratku dalam pahala-Mu dan keenggananku pada segala perkara yang membawa kepada siksa-Mu yang pedih, sesungguhnya Engkau Maha halus terhadap apa yang Engkau kehendaki. Sebagaimana dikutip dari shutterstock.com
Editor: Nur Umar
Sumber: Buku panduan doa kemenag