Begini Menurut Primbon Jawa Jika Anak Pertama Menikah dengan Anak Pertama

- 5 Januari 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi menikah,
Ilustrasi menikah, /Tangkapan layar/ pixabay.com by takmeomeo

UTARA TIMES - Setiap pernikahan, dalam primbon Jawa ada perhitungannya. Hal ini akan bermanfaat bagi sebagian orang yang ingin mengetahui ramalannya.

Primbon Jawa memiliki ramalan mengenai satu kasus seperti anak pertama menikah dengan anak pertama.

Apa yang terjadi bila anak pertama menikah dengan anak yang berstatus anak sulung juga? Akankah mendatangkan kebaikan?

Baca Juga: Biodata Lengkap Aji Soeganda, Manusia Terkuat di Indonesia, Ada Instagram hingga Usia

Berikut keterangan mengenai anak pertama menikah dengan anak pertama, sebagaimana yang dirangkum Utara Times berdasarkan primbon Jawa.

Ada Keteguhan dan Keberanian

Anak pertama pasti lebih paham sepak terjang ekonomi keluarganya dibanding anak kedua dan seterusnya.

Baca Juga: Sering Mimpi Buruk? Berikut Doa Mimpi Buruk dalam Islam dan Lakukan Ini Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kondisi ini membentuk kepribadian anak sulung sebagai anak yang teguh dan penuh keberanian.

Anak pertama hampir selalu dididik di tengah kondisi keluarga yang masih merintis ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan hidup.

Punya Jiwa Pemimpin

Baca Juga: Dikabulkan Segala Doa! Berikut 4 Keutamaan Sholat Tahajud yang Wajib Diketahui

Anak pertama biasa mempunyai idealisme memimpin. Kemampuan ini didapat secara alamiah bagi anak pertama.

Kebiasaan menjadi pemimpin untuk ad sangat mungkin membentuk watak anak pertama jadi lebih berkarakter.

Tidak Mau Kalah

Baca Juga: Pemeran Yeo Jeong Min dalam Drama Snowdrop Bersama Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Meninggal Dunia

Karakter ini menjadi konsekuensi tersendiri bagi anak pertama yang memiliki hasrat untuk memimpin.

Sifat keras kepala inilah yang menjadi kerugian bagi mereka yang berstatus anak sulung ingin menikah dengan anak pertama.

Jadi Figur

Baca Juga: Gempa 5,8 Magnitudo Mengguncang Wakatobi, Sulawesi Tenggara Hari ini 5 Januari 2022

Para anak sulung adalah contoh yang nyata untuk bagi adiknya, yang dapat melihat betapa kerasnya perjuangan hingga sampai hari ini.

Tidak Menuntut

Anak pertama tidak banyak menuntut sesuatu dari pasangan meskipun umumnya anak pertama bersifat keras.

Tidak gemar menuntut ini menjadi poin positif bagi satu sama lain. Demikian menurut Primbon Jawa jika anak pertama menikah dengan anak pertama.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah