11 Mitos Jawa Berdasarkan Primbon Jawa Beserta Penjelasannya, Ternyata Makan Sayap Ayam Bisa Bikin BB Naik

- 8 Januari 2022, 10:26 WIB
ILustrasi Mitos.
ILustrasi Mitos. /Pixabay/Gerd Altmann

UTARA TIMES - Manusia Jawa sudah begitu melekat dengan mitos dan hal tersebut berangkat dari sebuah primbon Jawa yang sudah banyak dikenal.

Tentu saja adanya mitos orang Jawa tersebut tidak serta-merta diciptakan untuk menakuti siapapun, sebagaimana dalam primbon Jawa bahwa tujuan mitos jawa tersebut diciptakan sebagai suatu aturan tidak tertulis.

Sehingga mitos orang jawa menjadi sesuatu yang sakral meskipun aturan dalam primbon Jawa tersebut seringkali berseberangan dengan hal yang logis atau sebuah penjelasan.

Baca Juga: Masa Haid Berdasarkan Jam dalam Primbon Jawa, Ternyata Sedang Merindu

Kemudian mitos orang Jawa yang berdasarkan primbon Jawa sering dijumpai seperti:

Pertama, jika menyapu tidak bersih suaminya bakal brewokan orang-orang masa lampau khususnya wanita menyukai pria mukanya yang bersih dari brewok mitos ini dibuat hanya sekedar untuk menakut-nakuti para wanita agar mereka menyapu dengan sungguh-sungguh tak ada kotoran atau debu yang tersisa.  

Kedua, dua anak gadis yang duduk di depan pintu dipercaya sulit dapat jodoh pemikiran ini sebenarnya bertujuan untuk mendidik anak perempuannya agar berlaku sopan sebab duduk di depan pintu adalah hal yang kurang sopan karena secara langsung menghalang-halangi orang untuk masuk atau keluar dari ruangan. 

Baca Juga: Masa Haid Berdasarkan Tanggal dalam Primbon Jawa, Bisa Banjir Pujian Ditanggal Ini

Ketiga, makan menggunakan tutup piring mitos ini bertujuan dengan maksud yang baik tutup piring diciptakan bukan dipakai untuk makan, pemahaman ini bermaksud mengembalikan peran barang sesuai dengan fungsinya. 

Keempat, duduk diatas bantal bisa jadi bisulan biasanya orang Jawa menyebutnya udun atau melindungi pantat, sama seperti mitos tutup piring mitos ini bertujuan sebagai upaya mengembalikan fungsi barang bantal mulanya memang dibuat untuk kepala bukan untuk kaki atau bagian tubuh lain. 

Kelima, gadis yang makan sayap ayam bisa jauh dari jodoh, sebab sayap ayam mengandung banyak lemak dikhawatirkan remaja yang hormonnya sedang tak stabil perawatan setelah makan sayap ayam terlalu banyak itulah yang dimaksud jauh dari jodoh kalau kulit muka tak bersih gadis dianggap sulit dapat pacar. 

Baca Juga: Masa Haid Berdasarkan Tanggal dalam Primbon Jawa, Bisa Banjir Pujian Ditanggal Ini

Keenam, bersiul saat malam hari berarti memanggil setan, manusia pada dasarnya memang takut setan karenanya mitos ini dibuat agar orang tak bersiul kalau malam hari sebab dapat mengganggu tetangga sekitar apalagi di desa, suasananya yang amat sunyi saat malam jadi bersiul akan mengganggu istirahat seseorang hal ini juga berhubungan dengan asas kesopanan. 

Ketujuh, potong kuku malam hari tidak diperbolehkan sebenarnya mitos ini dibuat untuk menghindari agar tangan tidak terluka saat memotong kuku malam hari apalagi zaman dulu belum ada penerangan listrik. 

Baca Juga: Begini Menurut Primbon Jawa Jika Anak Pertama Menikah dengan Anak Pertama

Kedelapan, keluar saat Maghrib bisa diculik wewegombel orang zaman dulu, apalagi anak-anak sangat takut dengan wewegombel yang kabarnya suka menculik mitos ini dibuat agar anak-anak tak keluar saat waktu maghrib, sebab waktu maghrib adalah waktunya orang beribadah atau istirahat dari aktifitas seharian.

Kesembilan, ke Pantai Selatan jangan pakai baju hijau atau biru sebenarnya alasannya cukup logis pakaian berwarna hijau atau biru jadi terlihat samar ketika orang memakainya di pantai ditakutkan jika ada ombak besar menghantam orang tersebut orang-orang yang hendak menolongnya kesulitan mencarinya sebab warna pakaiannya hampir sama dengan warna laut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 8 Januari 2022: Kontak Sosial Akan Menguntungkan Cancer

Kesepuluh, tidak diperkenankan mengambil makanan dimeja makan sebelum orang tua mengambilnya lebih dulu, lagi-lagi alasan logis dari mitos ini adalah soal asas kesopanan orang Indonesia khususnya orang Jawa amat menjunjung tinggi nilai kesopanan menurut mereka tak sopan bila mendahului orang tua. Mitos ini mendidik anak-anak untuk menghargai orang yang lebih tua.

Kesebelas, makan sambil tiduran bisa jadi ular jika orang Jawa menyebutnya orang dulu percaya kalau makan sambil tiduran bisa jadi ular alasan logisnya tentu soal pencernaan makan sambil tiduran tidak baik untuk pencernaan dan bisa membuat orang sakit karena itu mitos tersebut dibuat untuk menakut-nakuti orang zaman dulu.

Demikian penjelasan atas mitos bagi orang Jawa berdasarkan primbon Jawa.***

Editor: Nur Umar

Sumber: You Tube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah