UTARA TIMES - Memasuki episode 9 serial Layangan Putus, kisah perselingkuhan Aris dan Lydia semakin memanas. Banyak yang penasaran dengan bagaimana dosa pelaku selingkuh dalan Islam.
Alih-alih berusaha meminta maaf pada istrinya Kinan, Aris justru semakin menyakiti Kinan dan semakin dekat dengan Lydia dalam serial Layangan Putus. Maka mengetahui dosa pelaku selingkuh dalam Islam penting untuk diketahui.
Lantas bagaimana dosa pelaku selingkuh dalam Layangan Putus seperti Aris dan Lydia dalam Islam?
Baca Juga: Masih DPO, Kejaksaan Negeri Bogor Temukan Barang Bukti saat Geledah Kediaman Hafiz Fatur
Gus Baha dalam youtube channel Ngaji Melu Kyai menjelaskan secara detail mengenai dosa bagi pelaku perselingkuhan dalam Islam.
Gus Baha menjelaskan bahwa Islam sangat keras dalam menghukum pelaku zina. Terlebih jika zina dilakukan oleh pasangan yang sudah memiliki pasangan atau telah menikah sebagaimana Aris dalam Layangan Putus.
Lebih lanjut Gus Baha juga menjelaskan Islam menetapkan hukuman pelaku zina yang dalam ikatan perkawinan seperti Aris dengan hukuman yang lebih berat dibanding dengan zina dengan pasangan yang belum menikah.
Karena perselingkuhan yang dilakukan oleh pihak yang sudah berkeluarga menyakiti pihak yang lain. Sebagaimana Aris, perselingkuhannya dengan Lydia menyakiti hati Kinan.
Oleh karena itu hukumannya lebih berat, Nabi Muhammad pun sudah bersabda bahwa melakukan perselingkuhan dengan istri atau suami orang masuk dalam kategori dosa besar.
Editor: Nur Umar