Kenapa Disebut Puasa Ayyamul Bidh? Begini Penjelasannya dalam Hadits Lengkap dengan Keutamaan

- 14 Februari 2022, 21:50 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh /Pixabay/Chiplanay

UTARA TIMES - Puasa ayyamul bidh adalah satu puasa sunnah yang rutin dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW. Lantas kenapa disebut dengan puasa Ayyamul Bidh?

Sebelum membahas kenapa disebut dengan puasa Ayyamul Bidh, terlebih dulu dijelaskan keutamaan puasa ayyamul bidh.

Adapun keutamaan puasa ayyamul bidh ini tercatat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhori.

Tepatnya dalam kitab shahih bukhori juz II hal 73 urutan hadits 1178 menjelaskan tentang keutamaan puasa ayyamul bidh berikut ini:

Baca Juga: Europa League: Prediksi Sheriff Tiraspol vs Braga, Kabar Tim, Tanding pada 18 Februari 2022

“Kekasihku (Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan kepadaku tiga nasihat yang aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati: (1) berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan shalat Dhuha, dan (3) mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (Hadits Riwayat. Al-Bukhari)

Waktu pengerjaan puasa ayyamul bidh dikerjakan pada pertengahan bulan hijriyah (qomariyah) yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15. 

Adapun alasa kenapa disebut puasa ayyamul bidh? karena pada malam-malam tersebut bulan purnama tengah bercahaya dengan cahaya (rembulan) yang putih. Putih dalam Bahasa Arab disebut bidh. 

Baca Juga: Europa League: Prediksi Borussia Dortmund vs Rangers, Tanding pada 18 Februari 2022 Dini Hari

Adapun keutamaan puasa ayyamul bidh sebagaimana dijelaskan dalam hadits tersebut akan diuraikan dalam artikel ini secara lengkap.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah