Hadits Palsu Amalan di Bulan Rajab! Begini Kata Ustadz Adi Hidayat tentang Amalan Bulan Rajab

UTARA TIMES – Amalan puasa rajab pada bulan Rajab sangat dianjurkan bagi umat muslim, karena sangat banyak keutamannya. Bulan Rajab sendiri meupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Salah satu keutamaan yang disebutkan adalah akan mendapatkan pahala selama 60 Bulan ketika berpuasa di tanggal 27 Rajab, apakah benar demikian?

Banyaknya hadits-hadits yang bermunculan tentang keutamaan amalan dibulan Rajab, Ustadz Adi Hidayat mewanti-wanti untuk berhati-hati terhadap hadits palsu yang beredar.

Dilansir Utara Times dari Kabar Priangan, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, banyak umat yang terjebak melakukan ibadah di Bulan Rajab ini karena termotivasi oleh dalil-dalil yang sebetulnya tidak ada susunannya atau informasinya dari Rasulullah.

Baca Juga: Garis Waktu Tayang Dimana? Simak Penjelasan Lengkap Sinopsis, Daftar Pemain dan Jadwal Tayang

Contoh, kata Ustadz Adi Hidayat, ada dalil yang berbunyi, “Siapa yang menunaikan sholat di malam jumat di bulan Rajab, diantara Isya sampai fajar, dia bacakan kemudian rakat pertama setelah Al Fatihah surat A, Surat B sampai AL Ikhlas, sampai dengan yang lainnya, maka akan diampuni semua dosa-dosanya, dibebaskan dari neraka,” katanya.

Menurutnya, hadits tersebut merupakan hadits palsu. Bahkan menurut Ustadz Adi Hidayat, di kitab hadits palsu pun, keterangan tentang hal tersebut tidak ada.

“Saking palsunya hadits tersebut, di kitab hadits palsu pun tidak ada,” kata ustadz.

Baca Juga: Kapan Film KKN di Desa Penari Tayang di Bioskop? Ternyata Begini Informasi Terbarunya!

Dia kemudian mencontohkan hadits palsu lainnya yang berbunyi: