Apa Arti Hari Raya Nyepi? Begini Makna dan Berbagai Upacara yang Biasanya Dilakukan

- 2 Maret 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi Nyepi.
Ilustrasi Nyepi. /Pixabay/Cleverpict

Dengan melaksanakan catur brata penyepian ini, umat Hindu di Bali bisa konsentrasi atau fokus dengan tenang dan khusuk untuk kembali ke jati diri, yang ditempuh dengan cara meditasi, shamadi, perenungan diri sendiri di suasana yang sunyi-senyap atau “keheningan”.

Catur Brata penyepian atau pengendalian diri itu dilaksanakan selama 24 jam, tepatnya sehari setelah Tilem Sasih Kasanga (Tilem Kasanga), tepatnya pada paroh terang pertama masa kesepuluh/panaggal sasih kadasa.

Baca Juga: Jerinx Divonis 1 Tahun, Nora Alexanda, 'Saya Tetep Kuat'

Pelaksanaan catur brata penyepian itu dimulai pukul 05.00 sampai pukul 05.00 besoknya.

Ada 4 hal yang dilakukan saat sedang nyepi:

- amati geni: tidak menyalakan api atau lampu dan tidak boleh mengumbar/mengobarkan hawa nafsu.

- amati karya: tidak melakukan kerja/kegiatan fisik, tidak bersetubuh, melakukan penyucian rohani.

- amati lelungan: tidak bepergian kemana-mana, melainkan senantiasa mawas diri di rumah serta melakukan pemusatan pikiran ke hadapan Tuhan, dalam berbagai prabawa-Nya (perwujudan-Nya) yang telah disemayamkan di dalam organ-organ manusia.

- amati lelanguan: tidak mengadakan hiburan/rekreasi atau bersenang-senang, termasuk tidak makan dan tidak minum.

Baca Juga: Link Live Streaming Everton vs Boreham FA Cup 2022 dan TV Kabel Tanggal 4 Maret 2022 Dini Hari Nanti

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah