Dengan melaksanakan catur brata penyepian ini, umat Hindu di Bali bisa konsentrasi atau fokus dengan tenang dan khusuk untuk kembali ke jati diri, yang ditempuh dengan cara meditasi, shamadi, perenungan diri sendiri di suasana yang sunyi-senyap atau “keheningan”.
Catur Brata penyepian atau pengendalian diri itu dilaksanakan selama 24 jam, tepatnya sehari setelah Tilem Sasih Kasanga (Tilem Kasanga), tepatnya pada paroh terang pertama masa kesepuluh/panaggal sasih kadasa.
Baca Juga: Jerinx Divonis 1 Tahun, Nora Alexanda, 'Saya Tetep Kuat'
Pelaksanaan catur brata penyepian itu dimulai pukul 05.00 sampai pukul 05.00 besoknya.