Network
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa orang yang melewatkan kesistimewaan bulan Syaban dan tidak melakukan persiapan menyambut Ramadhan biasanya akan merasa hal yang berbeda.
"Biasanya orang-orang yang tidak melakukan persiapan sejak bulan Syaban, maka ia akan merasakan perbedaan pada bulan Ramdhan, seperti orang yang lemas tidak punya air, maka akan lemas pula ia ketika puasa dan tidak punya gairah dalam meningkatkan ibadahnya," papar Adi Hidayat.
Baca Juga: Tata Cara Berdo’a agar Mudah terkabul, Salah Satunya Menghadap Kiblat
Seperti yang diriwayatkan Sahabat Usamah Bin Zaid, Nabi Muhammad Saw ketika memasuki bulan Syaban, Nabi memiliki kebiasaan meningkatkan amalan dan ibadah beliau.
Salah satu amalan yang ditingkatkan Nabi adalah Berpuasa, Nabi Muhammad Saw juga melakukan puasa pada bulan Rajab, kemudian di bulan Syaban juga ia lebih meningkatkan puasanya dari pada bulan Rajab.
Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan, Hal itu dikonfirmasi oleh para sahabat kepada Rasulullah Saw mengenai kebiasan meningkatkan amalan puasa dan ibadahnya tersebut.
"Nabi Muhammad Saw menjawab, kenapa aku menigkatkan puasa, kenapa aku meningkatkan ibadah, bulan Syaban itu adalah bulan yang agung, tidak seperti apa yang kamu bayangkan, bulan Syaban itu memiliki keistimewaan yang istimewa, seperti halnya Rajab, dan Ramadhan yang lebih Istimewa lagi," ujar Adi Hidayat.
Demikian penjelasan mengenai keistimewaan bulan Rajab oleh Ustadz Adi Hidayat melalui unggahan video di akun Youtubenya***
