Network
UTARA TIMES – Syaban adalah salah satu nama bulan dalam penanggalan Hijriyah, tepatnya yaitu bulan kedelapan yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadhan.
Penyebutan bulan tersebut dengan nama bulan Syaban tidak terjadi begitu saja, melainkan menyimpan sejumlah alasan.
Di mana alasan di balik penamaan tersebut berkaitan erat dengan arti yang dimiliki oleh kata Syaban itu sendiri.
Lantas, apa arti kata Syaban itu hingga ia dijadikan sebagai salah satu nama bulan dalam kalender Hijriyah?
Baca Juga: Kapan Awal Bulan Syaban 2022? Berikut Kumpulan Hadits tentang Keutamaan Bulan Syaban
Dikutip dari kitab Husnu al-Bayan fi Fadhaili Syahri Sya’ban karangan Musead Husain Muhammad, penamaan bulan kedelapan Hijriyah dengan Syaban berhubungan dengan kondisi bangsa Arab pada bulan tersebut.
Dalam kitab tersebut diceritakan bahwa pada saat itu bangsa Arab berpencar dan berpisah untuk mencari air, ada juga yang menyebutkan mereka berpisah lantaran perang.
Selain kerena kondisi masyarakat Arab tersebut, dinamakannya bulan kedelapan dalam perhitungan Hijriyah dengan nama bulan Syaban juga disebabkan karena bulan tersebut berada di antara dua bulan lain, Rajab dan Ramadhan.
Jika demikian, mengapa umat Islam disunnahkan untuk berpuasa pada bulan Syaban?
