Khutbah Jumat Terbaru tentang Anjuran untuk Melatih Anak Berwakaf Sejak Dini

- 11 Maret 2022, 18:30 WIB
Khutbah Jumat Terbaru tentang Anjuran untuk Melatih Anak Berwakaf Sejak Dini
Khutbah Jumat Terbaru tentang Anjuran untuk Melatih Anak Berwakaf Sejak Dini /Pixabay.com/faizbaig

Artinya:"Hai orang-orang yang beriman, peliharalahn dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu."(QS. Al-Tahrim: 6)

Contoh yang baik telah dipertontonkan Lukman dalam mendidik anaknya. Hal ini terekam dalam alQur'an surat Luqman:

وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَيَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٞ ١٣ وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٖ

وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ ١٤ وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشۡرِكَ بِي مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٞ فَلَا تُطِعۡهُمَاۖ وَصَاحِبۡهُمَا فِي ٱلدُّنۡيَا مَعۡرُوفٗاۖ وَٱتَّبِعۡ سَبِيلَ مَنۡ أَنَابَ إِلَيَّۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ ١٥ يَٰبُنَيَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثۡقَالَ حَبَّةٖ مِّنۡ خَرۡدَلٖ فَتَكُن فِي صَخۡرَةٍ أَوۡ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ يَأۡتِ بِهَا ٱللَّهُۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٞ ١٦

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya di waktu ia memberi pelajaran kepada-Nya, "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka kuberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnyajika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. "(QS. Luqman: 13-16).

Figur Luqman dijadikan percontohan sosok orang tua yang bertanggung jawab dalam a1-Qur'an.

Luqman sangatmemperhatikan pendidikan karena pendidikan merupakan bekal yang paling berharga bagi anak keturunan. Salah satu bekal yang harus diberikan sejak dini adalah sikap berderma.

Berderma adalah nilai yang harus ditanarnkan sejak dini dalam diri anak karena manusia adalah makhluk sosial.

Seorang anak harus ditanarnkan sejak dini bahwa dia tidak bisa hidup sendirian. Dia membutuhkan orang lain dalam hidupnya.

Untuk itu, maka hidup ini harus diisi dengan rasa solidaritas dengan sesama. Tanarnkan bahwa dengan sikap dermawan akan mengantarkan dia menuju kehidupan yang bahagia.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x