Jangan Salah Arti, Makna Ziarah Bisa Untuk yang Masih Hidup, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 17 Maret 2022, 14:05 WIB
Ilustrasi ziarah kubur
Ilustrasi ziarah kubur /ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/ama/

UTARA TIMES – Mengenai bulan Ramadhan semakin dekat, biasanya oarang-oarang lakukan ziarah kubur ke makam keluarganya yang sudah meninggal dunia.

Adapun ziarah kubur mendekati bulan Ramadhan sangat dikhawatirkan akan disalah artikan oleh orang akan sebuah kesyirikan.

Ustadz Adi Hidayat mendefinisikan ziarah kubur sebagai suatu kunjungan, artinya orang yang ziarah ke orang lain maka orang tersebut sedang berkunjung ke orang lain.

Dalam tuturnya, Ustadz Adi Hidayat juga mengartikan bahwa ziarah itu bisa dilakukan ke orang yang masih hidup.

Baca Juga: Film Turning Red, Animasi Ringan yang Relevan dengan Kondisi Anak dan Orang Tua di Asia, Ini Sinopsisnya

Dilansir Utara Times dari Desk Jabar, Ustadz Adi Hidayat LC MA menyebutkan, ziarah bukan hanya diartikan bagi tempat orang yang wafat saja.

Tapi ziarah bisa diartikan mengunjungi tempat orang yang masih hidup.

Yang jadi permasalahan sekarang adalah, kata Ustadz Adi Hidayat, bolehkah kita ziarah ke orang yang sudah wafat, jawabnya boleh.

"Lalu apa yang diziarahinya, tentu kuburnya," ucapnya lagi.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bantuan Dana PIP 2022 Secara Online dengan Login pip.kemdikbud.go.id 2022

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Deskjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x