Ini Doa yang Sering Dibaca di Bulan Ramadhan, Menurut Sunnah Nabi SAW

- 28 Maret 2022, 11:15 WIB
Ini Doa yang Sering Dibaca di Bulan Ramadhan, Menurut Sunnah Nabi SAW
Ini Doa yang Sering Dibaca di Bulan Ramadhan, Menurut Sunnah Nabi SAW /Preefik/

 

UTARA TIMES - Selain disebut sebagai bulan suci, Ramadhan merupakan bulan yang mustajab untuk berdoa. Simak, berikut ini kumpulan doa yang sering dibaca di bulan Ramadhan.

Daftar doa yang sering dibaca di bulan Ramadhan tentu dibutuhkan, untuk bisa diamalkan dan menambah pahala di bulan Ramadhan.

Berikut ini Utara Times sajikan, doa yang sering dibaca di bulan Ramadhan, yang bisa Anda amalkan.

Do’a Ketika Berbuka

Baca Juga: Apa Bacaan Doa Hari Ke-3 Bulan Puasa 2022? Simak Jawabannya Di Sini

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka membaca,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.” (HR. Abu Daud. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Do’a Kepada Orang yang Memberi Makan dan Minum

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan,

أَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَاسْقِ مَنْ سَقَانِى

“Ya Allah, berilah anugerah makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah anugerah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku. (HR. Muslim)

Do’a Ketika Berbuka Puasa di Rumah Orang Lain

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan makanan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, beliau mengucapkan,

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ

“Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendo’akan agar kalian mendapat rahmat.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Do’a Qunut Witir

Baca Juga: Doa Hari Pertama Puasa Bulan Ramadhan, Arab, Latin, dan Terjemahannya

Al Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajariku beberapa kalimat yang saya ucapkan dalam shalat witir, yaitu

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ إِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ(وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ) تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

“Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong (dan orang yang memusuhi Engkau tidak akan mulia). Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau Rabb kami.” (HR. Ahmad, Ad Darimi, Al Hakim dan Al Baihaqi, lihat Shahih at Tirmidzi dan Shahih Ibnu Majah)

Do’a Setelah Shalat Witir

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa pada saat shalat witir membaca surat Al A’laa, surat Al Kafirun, dan surat Al Ikhlas. Kemudian setelah salam beliau mengucapkan:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

“Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan”.

Dibaca sebanyak tiga kali dan beliau mengeraskan suara pada bacaan ketiga. (HR. Ahmad dan An Nasa-i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga: Radit Merasakan Ikatan Batin dengan Arka, Aku Bukan Wanita Pilihan Tayang 28 Maret 2022

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengucapkan di akhir witirnya,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

“Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan kesalamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An Nasa-i dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Istighfar dan Doa di Waktu Sahur

Baca Juga: Bacaan Doa Hari Kedua Bulan Puasa Ramadhan, Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Allah Ta’ala berfirman:

الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ

“Orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar (sahur)” (QS. Ali Imran 17).

Ibnu Katsir mengatakan ayat ini menunjukkan keutamaan istighfar di waktu sahur.

Diriwayatkan Nabi Ya’qub pernah menasihati anaknya dalam QS. Yusuf 98:

قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّي ۖ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Dia (Ya’qub) berkata, “Aku akan memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku. Sungguh, Dia Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang”

Kemudian nabi Ya’qub mengakhirkan permohonan ampun di waktu sahur.

Itulah beberapa doa yang sering dibaca di bulan Ramadhan. Semoga segala amal ibadah dan doa-doa kita diridhoi Allah SWT.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah