Pada Juz 2 terdapat salah satu ayat yang menerangkan tentang anjuran berpuasa bagi orang-orang beriman.
Berikut bunyi ayatnya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (Qs. Al Baqarah ayat 183).
Baca Juga: KJP April 2022 Kapan Cair? Simak Jadwal Pencairan Dana untuk SD hingga SMK
Kandungan ayat di atas merupakan perintah Allah SWT untuk menjalan puasa di bulan Ramadhan.
Secara bahasa puasa dalam bahasa Arah adalah shaum atau shiyam yang artinya menahan.
Sementara secara istilah puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.