Begini Pengertian Zakat Fitrah dan Hukumnya Berdasarkan Dalil yang Shahih

- 9 April 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi beras yang digunakan untuk zakat fitrah
Ilustrasi beras yang digunakan untuk zakat fitrah //Freepik.com/lifeforstock.

UTARA TIMES - Anda mungkin terkadang masih bingung dengan pengertian zakat fitrah. Amalan tersebut dilakukan setiap hari dan ada hukum yang berlaku menurut dalil dari Quran dan hadits nabi Muhammad SAW.

Dari pengertian zakat fitrah Anda akan tahu bagaimana pentingnya amalan ini untuk menutup bulan Ramadhan.

Pengertian zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkannya berkaitan dengan amalan puasa pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah disebut juga dengan sedekah fitrah.

Baca Juga: Waktu Buka Puasa Hari ini Kota Samarinda 9 April 2022, Catat Jamnya Berikut

Adapun zakat fitrah hukumnya wajib. Tujuan amalan ini adalah untuk untuk mensucikan diri dan membersihkan perbuatan para muslimin.

Dengan kata lain, zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan orang yang berpuasa. Suci dari ucapan kotor dan perbuatan yang tak berguna, yaitu dengan cara memberikan makan orang-orang miskin dan mencukupkan kebutuhan mereka untuk menyambut Idul Fitri.

Zakat fitrah bisa disebut sebagai 'pajak' pada pribadi setiap muslim. Bedanya dengan zakat yang lain adalah wujud pajaknya berupa harta.

Baca Juga: Curi Perhatian Netizen, Ini 4 Fakta Menarik 'Wedding Agreement The Series', Tersedia Link Nonton Episode 3

Karenanya, syarat zakat fitrah tidak sama dengan apa yang disyaratkan pada zakat lainnya. Misalnya, untuk menunaikan zakat fitrah pribadi muslim tidak perlu memiliki nisab,

Para ahli fiqih menyebut zakat fitrah sebagai zakat kepala (per kepala). Yang dimaksud kepala di sini ialah pribadi-pribadi setiap muslim.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah