UTARA TIMES - Simak perbedaan cacar monyet dengan cacar pada umumnya yang harus diwaspadai sebab serupa tapi tak sama.
Penyakit cacar monyet belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Penyakit yang asalnya dari Afrika Tengah menular secara tidak merata.
Namun tahukah kalian ada perbedaan antara cacar monyet dengan cacar pada umumnya yang harus diketahui.
Baca Juga: Drawing Indonesia Open 2022 Untuk Partai Tunggal Putra dan Ganda Putra Indonesia
Lalu apa sebenarnya perbedaan antara cacar monyet dengan cacar pada umumnya agar tidak salah menduga simak ulasannya berikut ini.
Seperti yang disampaikan oleh Mohammad Syahril selaku juru bicara Kemenkes, pada konferensi pers virtual ada perbedaan antara cacar monyet dengan cacar biasa.
"Yang menjadi pembeda, ada pembengkakan kelenjar getah bening pada leher dan selangkangan." katanya.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Open Tanggal 14 Juni Sampai 19 Juni 2022
Di dalam dunia medis, pembengkakan kelenjar getah bening ini dikenal dengan istilah limfadenopati. Tidak hanya di bagian leher dan selangkangan. Tetap limfadenopati juga berada di bagian dagu, belakang telinga, ketiak, dan belakang kepala.
Selanjutnya pembengkakan tersebut terjadi disebabkan kelenjar getah bening berusaha melawan virus dan bakteri yang berusaha masuk ke dalam tubuh.