Baca Juga: Jadwal Timnas Basket Indonesia di Ajang Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 bulan Juli
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah [2]; ayat: 196-197)
4. Amalan Berkurban
Hari raya Idul Adha atau sering dikenal dengan hari raya qurban, mereka menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli kambing, lembu atau unta untuk disembelih setelah shalat hari raya Idul Adha
Udhiyah atau menyembelih hewan qurban disyariatkan oleh Allah, Sebagaimana firman Allah dalam surat al-kautasar [108]: 2
“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an-nahr). Para Jumhur ulama menafsirkan ayat tersebut dengan
“Berqurbanlah pada hari Idul Adha (yaum an-Nahr). Udhiyah merupakan bentuk rasa cinta dan ketaqwaan seorang muslim kepada Allah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-Hajj [22]; ayat: 37)
5. Amalan Bertaubat (tidak bermaksiat)