5 Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah: Ada Berkurban hingga Bertaubat!

- 28 Juni 2022, 19:49 WIB
5 Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah: Ada Berkurban hingga Bertaubat!
5 Amalan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah: Ada Berkurban hingga Bertaubat! /Pexels.com/

UTARA TIMES - Berikut 5 amalan yang disunnahkan untuk dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Perlu diketahui, Awal bulan Dzulhijjah tahun ini jatuh pada tanggal 1 Juli 2022. Tentunya pada 10 hari bulan tersebut disunnahkan melakukan amalan sesuai hadist nabi Muhammad SAW.

10 hari awal bulan Dzulhijjah 2022 di dalam kalender islam dimulai pada tanggal 1-10 Juli, keterangan sebuah hadist nabi menyebutkan jika bulan dzulhijjah termasuk bulan haram / penuh dengan keistimewaaan yang disunnahkan melakukan amalan amalan shaleh.

Selain bulan Dzulhijjah, tercatat ada 3 bulan lagi yang di istimewakan dan banyak keutamaannya. Diantaranya ialah Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Baca Juga: Bingkai Foto Twibbon HUT Bhayangkara 2022: Rastra Sewakottama!

Di bulan Dzulhijjah sendiri ada hari dimana memiliki keutamaan dan disunnahkan melakukan amalan yakni di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Dalam ayat Al Quran surat Al Fajr mengatakan :

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

“Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (QS. Al-Fajr: 1-2)

Dilansir Utara Times dari laman Diretort Pedidianan Pembinaan Agama Islam UII, Pada bulan Dzulhijjah masyarakat biasa menyebutnya bulan haji karena pada tanggal 9 di bulan ini (dzulhijjah) kaum muslimin yang beribadah haji melaksanakan wukuf di Arafah sementara yang tidak beribadah haji melaksanakan puasa sunnah Arafah.

Kemudian pada tanggal 10 di bulan ini umat Islam memperingati hari raya Idul Adha atau biasanya mengenal dengan hari raya kurban.

Baca Juga: Malam 1 Suro 2022 Tanggal Berapa? Berikut Info Lengkap dengan Ulasannya

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ

“Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak.” (QS. Al-Hajj: 27-28)

Berikut ini 5 amalan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah

1. Amalan Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dijalankan pada tanggal 09 Dzulhijjah tahun Hijriyah.

Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah.

Cara melaksanakan puasa arafah sama seperti puasa sunnah lainnya.

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 29 Juni 2022? Simak Penjelasan Tentang Fenomena New Strawberry Supermoon

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)

2. Amalan memperbahak Takbir dan Dzikir

Perbanyak dzikir termasuk bertahlil, bertasbih, beristigfar, bertahmid, bertakbir dan memperbanyak doa merupakan suatu amalan yang dianjurkan pada bulan ini

Tidak hanya dijalankan pada bulan Dzulhijjah saja tetapi juga dibiasakan pada keseharian hidup.

Ibnu ‘Abbas berkata,
“Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq.” Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah”

3. Amalan Menunaikan Ibadah Haji dan Umroh

Ibadah haji merupakan salah satu ibadah dari rukun Islam yang kelima, tentu wajib dikerjakan oleh setiap muslim bagi yang mampu mengerjakan baik secara finansial maupun fisik.

Baca Juga: Jadwal Timnas Basket Indonesia di Ajang Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 bulan Juli

“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.” (QS. Al Baqarah [2]; ayat: 196-197)

4. Amalan Berkurban

Hari raya Idul Adha atau sering dikenal dengan hari raya qurban, mereka menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli kambing, lembu atau unta untuk disembelih setelah shalat hari raya Idul Adha

Udhiyah atau menyembelih hewan qurban disyariatkan oleh Allah, Sebagaimana firman Allah dalam surat al-kautasar [108]: 2

“Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an-nahr). Para Jumhur ulama menafsirkan ayat tersebut dengan
“Berqurbanlah pada hari Idul Adha (yaum an-Nahr). Udhiyah merupakan bentuk rasa cinta dan ketaqwaan seorang muslim kepada Allah

Baca Juga: 5 Juli 2022 Hari Apa? Berikut Kalender Daftar Hari Besar Nasional Lengkap Hari Libur Nasional Tahun 2022!

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-Hajj [22]; ayat: 37)

5. Amalan Bertaubat (tidak bermaksiat)

Perintah bertaubat dan tidak melakukan maksiat sudah menjadi kewajiban sebagai umat Islam untuk melaksanakan perintah tersebut.

Akan tetapi hal serupa ditekankan bagi umat Islam bertaubat dari berbagai dosa dan maksiat di awal bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Kapan Malaysia Open 2022 Berlangsung? Simal Jadwal Lengkap BWF World Tour Disini

Artinya kita menyibukkan diri di awal bulan Dzulhijjah dengan amal-amal shaleh serta meninggalkan kezholiman terhadap sesama.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“. (QS. An-Nahl [16]; ayat : 119)

Itulah 5 amalan yang bisa dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang jatuh tahun ini pada 1 Juli 2022.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: UII.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah