UTARA TIMES – Berikut ini penjelasan hukum berkurban, lengkap dengan dalil, keutamaan, dan hikmah pensyariatannya.
Diketahui kurban atau dhabiya adalah setiap hewan yang disembelih di hari raya Idul Adha dan Tasyriq, berikut ini penjelasan hukum, dalil, keutamaan, dan hikmahnya disini.
Ulasan ini menjelaskan tentang hukum berkurban di Idul Adha, landasan dalil hukum yang digunakan, serta keutamaan pelaksanaannya yang perlu diketahui umat muslim.
Bagi yang ingin mengetahui hukum berkurban di Idul Adha, dalil, keutamaan, dan hikmah pensyariatannya bisa dengan membaca artikel ini sampai akhir.
Sebagaimana dilansir Utara Times dari berbagai sumber, berikut ini hukum berkurban, dalil, keutamaan, dan hikmah pensyariatannya.
Hewan yang disembelih saat kurban antara lain onta, sapi, dan kambing yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah yang dilaksanakan pada hari raya kurban dan Tasyriq.
Adapun hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan). dan makruh bagi orang yang mampu jika tidak mengerjakannya.
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dari Anas, bahwasanya Nabi SAW berkurban dengan dua ekor kambing yang bertanduk dan gemuk. Beliau menyembelihnya sendiri seraya menyebut nama Allah dan bertakbir.
Baca Juga: Link Twibbon Idul Adha 2022 Teranyar Untuk Moment Lebaran Haji 10 Juli 2022, Langsung Klik!
Landasan hukum kurban Allah telah mensyariatkan pelaksanaan kurban melalui firman-Nya.
"Sesungguhnya Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkubanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." [Al-Kautsar: 1-3]
Baca Juga: SEDANG TAYANG! Link Live Streaming Indonesia vs Filipina di Piala AFF U19 2022 Grup A
Nabi juga mempraktikkan ibadah kurban. Begitu pula kaum muslimin. Mereka semua sepakat tentang pensyariatan berkurban.
Diketahui keutamaan berkurban sebagaimana diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Aisyah, bahwa Nabi bersabda:
Baca Juga: Resep Sate Kambing Praktis dan Enak ala Chef Devina Hermawan untuk Hidangan Idul Adha 2022
"Tidak ada amalan manusia pada hari raya Kurban yang dicintai Allah melebihi amalan mengalirkan darah (menyembelih hewan). Sesungguhnya hon kurban itu akan datang pada Hari Kiamat beserta tanduk-tandukys, bulu-bule, dan kuku-kukunya. Sungguh, sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Oleh sebab itu, tenangkanlan diri kalian dengan berkurban”
Sementara hikmah pensyariatan kurban adalah untuk menghidupkan kembali memori tentang kisah Nabi Ibrahim, di samping untuk membantu sesama manusia pada hari raya kurban.
Demikian penjelasan tentang hukum berkurban di Idul Adha, keutamaan, dan hikmahnya.***