Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Agustus 2022 Lengkap Bacaan I dan Bacaan Injil

- 18 Agustus 2022, 10:55 WIB
Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Agustus 2022 Lengkap Bacaan I dan Bacaan Injil
Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Agustus 2022 Lengkap Bacaan I dan Bacaan Injil /Labuan Bajo Terkini/Pixabay

UTARA TIMES - Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Agustus 2022 lengkap bacaan I dan bacaan Injil.

Dalam Renungan Harian Katolik pada Jumat 19 Agustus 2022 lengkap bacaan I, mazmur tanggapan, bait pengantar Injil, dan bacaan Injil.

Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Agustus 2022 untuk bacaan I yakni Yehezkiel 37:1-14, mazmur tanggapan yakni Mazmur 107:2-3.4-5.6-7.8-9 sedangkan bait pengantar Injil yakni Mazmur 25:5c.

Simak bacaan Injil dari Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Agustus 2022 sebagaimana terambil dari kitab Matius 22:34-40.

Baca Juga: Berapa Tinggi Air dalam Tabung Sekarang? Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 SD MI Halaman 139

Bacaan Injil: Matius 22:34-40

Kasihilah Tuhan Allahmu, dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri.

Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membungkam orang-orang Saduki, berkumpullah mereka. Seorang dari antaranya, seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus hendak mencobai Dia, "Guru, hukum manakah yang terbesar dalam hukum Taurat?"

Baca Juga: Ini 3 Film Perjuangan Kemerdekaan yang Disutradarai Hanung Bramantyo, Wajib Ditonton

Yesus menjawab, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama.

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Renungan Harian Katolik Jumat 19 Agustus 2022

Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022 Hari Ini: Ada PSIS vs Pesik dan Barito vs Bali United

Mengasihi dan dikasihi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, atau juga lebih luasnya setiap makhluk hidup. Dalam levelnya masing-masing, setiap makhluk hidup mempunyai dimensi itu.

Pada manusia, mengasihi dan dikasihi adalah nilai luhur yang universal yang didasari dengan kesadaran diri untuk bertindak dan merasakan. Tanpa nilai itu, manusia akan menjadi kering, cenderung brutal, dan anti sosial.

Demikian juga dengan tanaman atau binatang. Jika mereka dirawat dengan penuh kasih, mereka akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

Baca Juga: Profil Biodata Abimana Aryasatya Pemeran Alex Serigala Terakhir Season 2 Lengkap Nama Asli dan Instagram

Yesus hari ini menegaskan bahwa mengasihi merupakan rangkuman seluruh hukum Taurat dan Kitab pada nabi.

Peraturan harus ini dan itu, tidak boleh ini dan itu, dirangkum secara padat dengan perintah mengasihi.

Kasih itulah yang harusnya menjadi kesadaran manusia, yang bisa berpikir dan merasakan.

Baca Juga: HUT Jabar ke 77 Kapan? Simak Rangkaian Acara Hari Jadi ke 77 Provinsi Jawa Barat, Ada Konser Dewa19 hingga Pad

Ada begitu banyak ungkapan kasih, juga pengertian yang bermacam-macam. Namun yang jelas, perintah kasih ini ditujukan bagi siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.

Mengasihi berarti menjadikan hidup ini menjadi berharga, memandang orang lain juga sebagai yang berharga, melihat lingkungan sekitar sebagai bagian dari dirinya.

Hanya karena kasih, orang berani dan mampu jongkok sebentar, mengambil sampah plastik yang dia lihat dijalanan, memindahkannya ke tempat yang seharusnya.

Baca Juga: Rekap Terbaru! Pusat Gempa Hari Ini 18 Agustus 2022: Titik Lokasi Gempa Terkini Bali hingga Pacitan

Tanpa itu, sampah plastik yang menampakkan diri tidak akan pernah terlihat, dan akan terus tinggal ditempatnya.

Belajar terus menerus untuk mengasihi merupakan panggilan kita. Membenci tidak perlu belajar, namun mengasihi memerlukan proses yang panjang, berkelanjutan, dan sikap hati yang jelas.

Maka perintah mengasihi senantiasa aktual, bagi siapa saja, dan kapan saja. Mengasihi tidak memadang warna apapun, tidak memandang kekayaan apapun, tidak memandang jabatan apapun.

Baca Juga: Rekap Terbaru! Pusat Gempa Hari Ini 18 Agustus 2022: Titik Lokasi Gempa Terkini Bali hingga Pacitan

Sudah seharusnya, mengasihi itu membebaskan. Bisa jadi, kasih itu menuntun pengurbanan.

Bisa jadi, mengasihi itu justru membuat sakit. Namun berkurban karena kasih yang tulus, akan mendatangkan keselamatan, tidak berhenti pada kesakitan.

Demikian Renungan Harian Katolik, Jumat 19 Agustus 2022 lengkap bacaan I dan bacaan Injil.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah