UTARA TIMES – Ketika Anda sedang sedih, bacalah amalan doa anti galau berikut ini yang merupakan sunnah Nabi Muhammad.
Inilah doa yang dibaca ketika sedang sedih, amalan doa anti gaalau sesuai sunnah Nabi Muhammad.
Segala kesedihan dan kebahagiaan adalah ketetapan-Nya. Ketika sedih bacalah amalan doa anti galau berikut ini sesuai sunnah Nabi.
Dikutip Utara Times dari kitab Fathul Mulk al-Majid, berikut ini bacaan doa ketika sedang sedih, amalkan amalan doa anti galau sesuai sunnah Nabi Muhammad saw.
Sebagai manusia tentunya kerap dihampiri perasaan sedih, galau ataupun perasaan tidak bersemangat.
Baca Juga: Sinopsis From Paris With Love dalam Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini Pukul 23.45 WIB
Perasaan-perasaan tersebut merupakan hal yang wajar dirasakan oleh manusia.
Namun jika tengah mengalami perasaan sedih ataupun galau, jangan sampai berlarut-larut hingga mengganggu aktivitas.
Bersedih itu boleh, tetapi tidak boleh berputus asa akan rahmat Allah Swt.
Maka percayalah bahwa kesedihan yang tengah dialami pasti akan segera berlalu.
Tenangkanlah diri Anda ketika bersedih dengan doa.
Karena sesungguhnya dengan berdoa, seorang hamba akan mendapatkan manfaat dari doa tersebut.
Tidak ada yang dapat mencegah takdir, kecuali doa. Tidak ada yang bisa menambah umur, kecuali amal kebajikan.
Dalam Kitab Al-Musnad karya Imam Ahmad bin Hanbal dan Kitab Shahih Ibnu Hibban terdapat sebuah Riwayat dari Ibnu Mas’ud r.a. bahwasanya Nabi Muhammad bersabda,
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا فُضَيْلُ بْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْجُهَنِيُّ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَصَابَ أَحَدًا قَطُّ هَمٌّ وَلَا حَزَنٌ فَقَالَ اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي إِلَّا أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَجًا قَالَ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَتَعَلَّمُهَا فَقَالَ بَلَى يَنْبَغِي لِمَنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا
Artinya:
“Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Fudlail bin Marzuq telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Al Juhani dari Al Qosim bin Abdurrahman dari ayahnya dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
‘Tidaklah seorang hamba pun ketika dilanda sakit dan sedih lalu mengucapkan:
Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu ammatika, nashiyati biyadika madlin fiya hukmuka ‘adlun fiya qadla`uka, as`aluka bikulli ismin huwa laka sammaituka bihi nafsaka au anzaltahu fi kitabika au ‘allamtahu ahadan min khalqika au ista`tsarta bihi fi ‘ilmil ghaib ‘indaka an taj’alal qur`an rabi’a qalbi wa nura shadri wa jila`a huzni wa dzahaaba hammi
(Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu, dan anak hamba perempuanMu, ubun-ubunku di tanganMu,
KeputusanMu berlaku padaku, qadlaMu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepadaMu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diriMu, yang Engkau turunkan dalam kitabMu.
Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu atau yang Engkau khususkan untuk diriMu dalam ilmu ghaib di sisiMu,
Hendaknya Engkau jadikan Alquran sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihan),
kecuali Allah ‘azza wajalla akan menghilangkan kesedihan dan menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan.”
Mereka bertanya; Wahai Rasulullah, sepantasnyakah kami mempelajari kalimat-kalimat itu.
Beliau menjawab: “Benar, sepantasnya orang yang mendengarnya untuk mempelajarinya.”
Baca Juga: Syukuran One Piece Red Tayang, Nakama Jaksel Bagi-bagi Makanan Gratis di Warteg Bajak Lauk
Demikian penjelasan mengenai bacaan doa ketika sedang sedih, amalkan amalan doa anti galau sesuai sunnah Nabi Muhammad saw.***