Apa Itu IMS? Disebut Penyakit Menular, Kenali Bahaya dan Pecegahannya Disini

- 6 Oktober 2022, 09:05 WIB
Apa Itu IMS? Disebut Penyakit Menular, Kenali Bahaya dan Pecegahannya Disini
Apa Itu IMS? Disebut Penyakit Menular, Kenali Bahaya dan Pecegahannya Disini /freepik/lookstudio

UTARA TIMES – Simak ulasan terkait apa itu IMS yang disebut sebagai salah satu penyakit menular lengkap dengan bahaya dan pencegahannya.

Sebagian besar orang akan langsung berpikir bahwa IMS merupakan penyakit kotor pada kelamin.

Benarkah IMS disebut sebagai penyakit menular? Berikut ulasan lengkap dengan bahaya dan pencegahan salah satu penyakit berbahaya berikut.

Dilansir Utara Times dari laman Dinkes Surabaya bahwa Infeksi Menular Seksual atau IMS merupakan penyakit kelamin, karena IMS merupakan penyakit yang diakibatkan adanya hubungan seksual, baik melalui seks vaginal (melalui vagina), anal (melalui dubur), ataupun oral (melalui mulut). 

Baca Juga: Teks Bacaan Maulid Barzanji Versi PDF, Lengkap dari Awal hingga Akhir, Bisa Download Tinggal Klik

Namun penyakit menular IMS juga bisa terjadi melalui cara transmisi lain. Berikut penjelasan terkait apa itu IMS sebenarnya yang dirangkum Utara Times dari dinkes.surabaya.go.id.

Meski pun IMS dikenal sebagai penyakit kelamin, namun bukan berarti penyakit tersebut hanya dapat terjadi dan terlihat akibatnya pada alat kelamin. 

Baca Juga: Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW? Berikut Penjelasan Kalender Hijriah Bulan Oktober 2022

Tanda-tanda IMS dapat juga terlihat di mata, tenggorokan, mulut, saluran pencernaan, hati, bahkan otak, dan organ tubuh lainnya. 

Seperti contohnya adalah HIV/AIDS, alat kelamin terlihat sehat, namun gejala penurunan kekebalan tubuh dapat terlihat di beberapa organ tubuh penderita HIV/AIDS, dan singkat kata orang tersebut telah membawa bibit penyakit IMS yang akan sangat mudah ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 75 76: Kegiatan 2 Menyimpulkan Struktur

Dahulu jenis penyakit ini terdiri dari 5 jenis IMS yakni gonore (kencing nanah), sifilis (raja singa), ulkus mole, limfogranuloma inguinale (bungkul) dan granuloma inguinale. 

Namun, dengan semakin majunya zaman dan teknologi kedokteran, penelitian pun berkembang, di akhir abad 20-an ditemukan bahwa ketika sepasang orang melakukan hubungan seksual, dapat terjadi infeksi lebih dari 20 kuman. 

Sehingga muncullah istilah Penyakit Menular Seksual (PMS), dan kemudian diistilahkan IMS karena kumpulan penyakit tersebut adalah akibat dari infeksi. 

Setelah terinfeksi penyakit tersebut, gejala tidak langsung terlihat, terdapat tenggang waktu, yang disebut masa tunas. Masa tunas ini bervariasi sesuai dengan jenis IMS. Namun ada beberapa jenis IMS yang tidak menimbulkan gejala (asimptomatik).

Baca Juga: Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW? Berikut Penjelasan Kalender Hijriah Bulan Oktober 2022

Berikut ini yang harus Anda kenali tentang bahaya IMS:

- Menyebabkan kemandulan

- Menyebabkan komplikasi penyakit

- Dapat merusak penglihatan, otak dan hati

- Dapat menyebabkan Kanker Leher Rahim

- Dapat menular pada bayi

- Rentan terhadap HIV

- IMS tertentu dapat menyebabkan kematian

Bagaimana cara penularan penyakit IMS?

Seperti yang telah diungkapkan di atas, IMS dapat dengan mudah menular melalui hubungan seksual, terutama pada pasangan yang telah terinfeksi IMS sebelumnya. 

Selain itu IMS menular melalui transfusi darah yang telah terinfeksi, menggunakan jarum suntik bersama, atau benda tajam lainnya ke bagian tubuh untuk menggunakan obat atau membuat tato. Serta dari ibu hamil yang telah terinfeksi IMS kepada anak yang dikandungnya.

Baca Juga: Contoh Tema Maulid Nabi Untuk Anak SD yang Singkat, Menarik, dan Milenial

Namun patut Anda ketahui, IMS tidak menular melalui aktivitas berikut ini:

- Duduk disamping orang yang terkena IMS

- Menggunakan WC Umum

- Menggunakan kolam renang umum

- Memegang gagang pintu

- Salaman

- Bersin-bersin

- Keringat

Adapun cara mencegah IMS bisa melakukan cara yang dikenal dengan ABC berikut ini:

A: Abstince yaitu menghindari hubungan seksual dengan pasangan yang terkena IMS. Disarankan tidak melakukan hubungan seks dengan pasangan yang sedang menjalani penyembuhan IMS

Baca Juga: Film Pamali Menceritakan Tentang Apa? Simak Sinopsis Berikut

B: Be faithful, setialah pada pasangannya,

C: Condom yang merupakan anjuran untuk memakai kondom pada hubungan seksual berisiko.

Selain itu pula, diharapkan untuk:

- Mencegah masuknya darah yang belum diperiksa kebersihannya

- Berhati-hati dalam menangani segala hal yang tercemar darah segar

Baca Juga: Prediksi Weton Jodoh Ketemu 27 Mulai Kekurangan Hingga Kelebihan Berdasarkan Primbon Jawa

- Mencegah pemakaian alat tembus kulit, seperti jarum suntik tidak steril, alat tato yang bergantian, alat tindik, dan alat tajam lainnya yang biasa dipakai bergantian dan menembus kulit.

- Bersihkan alat reproduksi, sehingga dapat meminimalisir penularan dan infeksi lainnya akibat kotoran pada alat reporduksi.

Apabila terindikasi penyakit IMS baiknya Anda segera lakukah hal berikut ini:

- Konsultasi ke dokter. IMS harus segera diobati sebelum menulari orang lain dan sebelum menjalar ke stadium selanjutnya. Jangan diobati sendiri, beberapa orang masih mengkonsumsi antibiotik secara rutin untuk menghindari IMS, padahal minum antibiotik secara rutin tidak dapat menyembuhkan IMS, tetapi malah membuat kuman penyebab IMS kebal terhadap metode pengobatan yang diberikan.

- Tidak melakukan hubungan seks selama pengobatan IMS

- Jawab pertanyaan dokter dengan jujur sehingga dokter dapat menentukan obat yang tepat sesuai dengan jenis IMS yang diderita

Demikian ulasan terkait apa itu IMS yang disebut sebagai salah satu penyakit menular lengkap dengan bahaya dan pencegahannya.***

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah