Apa Saja Dampak dari Menopause Terhadap Gangguan Fungsi Kognitif dan Mental Wanita? Berikut Informasinya

- 19 Oktober 2022, 16:08 WIB
caption: ilustrasi usia menopause, Apa Saja Dampak dari Monopause Terhadap Gangguan Fungsi Kognitif dan Mental Wanita? Berikut Informasinya/freepik
caption: ilustrasi usia menopause, Apa Saja Dampak dari Monopause Terhadap Gangguan Fungsi Kognitif dan Mental Wanita? Berikut Informasinya/freepik /

UTARA TIMES - Kira-kira apa saja dampak dari terjadinya menopause yang dialami wanita terhadap fungsi kongnitif dan mentalnya?

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr dr Natalia Widiasih, Sp.KJ(K), MPd.Ked, menjelaskan alasan menopause dapat mempengaruhi bahkan mengganggu fungsi kognitif dan mental wanita karena salah satunya dipengaruhi penurunan estrogen.

Diketahui estrogen berperan dalam mediasi neurotransmitter di korteks prefrontal, yang berperan dalam fungsi eksekutif, dengan mengatur pembentukan saraf dan melindungi saraf dari kerusakan dan kematian sel.

Hormon ini juga berperan dalam regulasi fungsi mitokondria dalam sintesis ATP, yaitu bentuk energi yang dibutuhkan sel.

Baca Juga: Liverpool vs West Ham: Klasemen Sementara, Link Streaming, Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain

Dia dalam sebuah acara kesehatan daring, Rabu 19 Oktober 2022, mengatakan penurunan kadar estrogen dapat mengganggu pembentukan energi otak akibat disfungsi mitokondria yang diikuti dengan penurunan metabolisme otak, deposisi beta amiloid, hilangnya sinaps neuron di otak, dan kemudian menyebabkan penurunan fungsi kognitif hingga demensia.

Jika kondisi ini tidak terdeteksi, sambung dia, ditambah munculnya stres, maka dapat menimbulkan kerusakan saraf lebih besar.

Bila ini dibiarkan, maka bisa berisiko menyebabkan demensia vaskular atau demensia akibat perubahan hormonal ditambah stres yang tinggi.

Baca Juga: Liverpool vs West Ham: Link Streaming, Head to Head, Susunan Pemain, dan 3 Kemungkinan Hasil Pertandingan

"Buruan dibawa ke tenaga profesional. Kalau sudah terjadi demensia, kita sudah tidak bisa pulihkan lagi. Tetapi kalau baru gejala-gejala awal, kita bisa pulihkan," ujar Natalia.

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x