Network
UTARA TIMES - Birrul Walidain memiliki makna sendiri ialah berbakti kepada orang tua. Namanya berbakti kepada orang tua tidak bisa salah satunya, seperti berbakti pada ibu saja. Tidak bisa.
Jadi berbakti pada orang tua atau bisa disebut birrul walidain itu memiliki arti yang sakral. Karena berkaitan langsung dengan orang tua yaitu ibu dan bapak.
Tidak bisa menyepelekan perihal birrul waalidain ini. Karena menjadi orang tua itu tidak mudah. Harus ekstra sabar menghadapi semua sikap tindak tanduk anak.
Oleh karena itu, anak harus berbakti kepada orang tua. Mentaati semua perintahnya selagi tidak melanggar nilai-nilai syariat.
Baca Juga: 10 Tema Hari Santri Nasional 2022 untuk Kegiatan Setelah Upacara di Sekolah SD, SMP, dan SMA
Apa saja keajaiban yang diperoleh dari melaksanakan birrul walidain?
Pertama, berbakti kepada orang tua adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah. Simak hadis berikut ini:
سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: «الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ» قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ» قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي
“Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”, “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Rasul menjawab, “Shalat pada (awal) waktunya.” “Kemudian apa lagi?” Nabi Menjawab lagi, “Berbakti kepada kedua orang tua.”Aku bertanya kembali.” “Kemudian apa lagi?” “Kemudian jihad fi Sabilillah.” Ibnu Mas’ud mengatakan, “Beliau terus menyampaikan kepadaku (amalan yang paling dicintai oleh Allah), andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku”. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasai).
