Parenting Islami Ala Habib Luthfi bin Yahya Supaya Anak Sukses dan Berkah

- 22 Oktober 2022, 19:09 WIB
Parenting Islami Ala Habib Luthfi bin Yahya Supaya Anak Sukses dan Berkah
Parenting Islami Ala Habib Luthfi bin Yahya Supaya Anak Sukses dan Berkah /Muhammad Basir-Cyio/https://www.123rf.com

Baca Juga: Puasa di Hari Kelahiran Anak Akan Membuat Anak Sukses dan Berkah? Simak Ulasannya Berikut

Dikutip Utara Times dari channel YouTube Eljawiya TV, Shofi Puji Astiti seorang Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta dan IAIN Salatiga mengatakan,

“Semua orangtua mengharapkan yang terbaik bagi buah hatinya, yang mana harus diikhtiari, agar apa yang menjadi harapan orangtua terhadap anaknya itu diberikan ridho oleh Allah dan diberikan kemudahan untuk mencapainya.”

Ada pun ikhtiar yang dilakukan oleh orangtua untuk anak harus dibarengi dengan tirakat yang sudah dianjurkan oleh para ulama.

Baca Juga: Sedang Tayang! Link Live Streaming Nottingham Forest vs Liverpool, di Lanjutan Liga Inggris 2022

Shofi mengutarakan, bahwa Habib Luthfi bin Yahya menganjurkan empat macam tirakat yang harus dilakukan orangtua agar anaknya menjadi sukses dan berkah, berikut pemaparannya:

Memberikan harta yang halal, ketika orangtua memberikan harta yang halal bagi buah hatinya, maka seorang anak dalam tumbuh kembangnya akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT.

Puasa pada hari kelahiran anak, di dalam puasa pada hari kelahiran anak ini, orangtua bisa melakukannya dalam sebulan sekali, bisa juga dua bulan, satu tahun, ataupun dua tahun, yang penting, haruslah sebagai orangtua yang memiliki harapan besar terhadap anaknya harus memperbanyak ikhtiar.

Baca Juga: Link Live streaming Trans 7 MotoGP Malaysia 2022, Lengkap Jam Tayang dan Hasil Kualifikasi

Menjaga lisan, di mana orangtua yang lebih banyak menjaga lisannya terhadap menjauhi larangan Allah, maka anak akan diberikan kemudahan oleh Allah di dalam segala proses belajarnya. Menjaga lisan di sini maksudnya adalah tidak berkata kotor kepada anaknya, tidak membicarakan kejelekan anak sendiri maupun anak orang lain, dan yang terpenting adalah tidak ‘ngrasani’ (bergunjing) tentang guru anaknya.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x