Serukan Semangat Juang! Puisi Karya Chairil Anwar Ini Cocok untuk Peringatan Sumpah Pemuda

- 23 Oktober 2022, 02:05 WIB
20 quotes Hari Sumpah Pemuda ke-94, 28 Oktober 2022.
20 quotes Hari Sumpah Pemuda ke-94, 28 Oktober 2022. /Freepik.com/Freepik

UTARA TIMES - Simak berikut ini kumpulan contoh puisi tentang Sumpah Pemuda karya sastrawan besar Indonesia, Chairil Anwar. 

Peringatan Hari Sumpah Pemuda terasa lebih khidmat jika di dalamnya tersaji pembacaan puisi. 

Puisi bernuansa penggugah semangat, sangat cocok untuk dibacakan sebagai salah satu rangkaian menghayati Hari Sumpah Pemuda. 

Puisi-puisi penggugah semangat, di antaranya terdapat di dalam karya-karya yang ditulis oleh Chairil Anwar. 

Baca Juga: Injil dan Renungan Harian Katolik 23 Oktober 2022, Hari Minggu Biasa XXX

Chairil Anwar, merupakan sosok penyair tersohor yang namanya 'abadi' dalam jagat kepenyairan dan kesusasteraan Indonesia. 

Penyair yang juga dikenal sebagai 'Pelopor Angkatan 45' dalam sastera Indonesia ini, karya-karya puisinya bisa dibaca dan dinikmati hingga sekarang. 

Untuk menyemarakkah peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, Tiga puisi Chairil Anwar di bawah ini sangat cocok untuk dihayati. 

Baca Juga: 10 Arti Mimpi Ini Jadi Pertanda Akan Dilimpahkan Rezeki dalam Waktu Dekat Menurut Primbon Jawa

SIAP SEDIA 

Tanganmu nanti tegang kaku,

Jantungmu nanti berdebar berhenti,

Tubuhmu nanti mengeras batu,

Tapi kami sederap mengganti,

Terus memahat ini Tugu,

Matamu nanti kaca saja,

Mulutmu nanti habis bicara,

Darahmu nanti mengalir berhenti,

Tapi kami sederap mengganti,

Terus berdaya ke Masyarakat Jaya.

Suaramu nanti diam ditekan,

Namamu nanti terbang hilang,

Baca Juga: Kalender Mancing November 2022 untuk Sebulan Penuh Lengkap Tanggalan Mancing Sesuai Arus Air

Langkahmu nanti enggan ke depan,

Tapi kami sederap mengganti,

Bersatu maju, ke Kemenangan.

Darah kami panas selama,

Badan kami tertempa baja,

Jiwa kami gagah perkasa,

Kami akan mewarna di angkasa,

Kami pembawa ke Bahgia nyata. 

Kawan, kawan

Menepis segar angin terasa

Lalu menderu menyapu awan

Terus menembus surya cahaya

Baca Juga: Minggu Wage Cocok Berjodoh dengan Weton Apa? Ini Penjelasan Primbon Jawa Disertai Prediksi Rezeki

Mamancar pencar ke penjuru segala

Riang menggelombang sawah dan hutan

Segala menyala-nyala!

Segala menyala-nyala!

Kawan, kawan

Dan kita bangkit dengan kesedaran

Mencucuk menerang hingga belulang.

Kawan, kawan

Kita mengayun pedang ke Dunia Terang!

(1944) 

DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini

tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Baca Juga: Kalender Hijriyah Hari Minggu 23 Oktober 2022, Cek Informasi Lengkapnya Disini

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tak bisa mati 

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu

Kepercayaan tanda menyerbu

Sekali berarti

Sudah itu mati. 

MAJU

Bagimu Negeri

Baca Juga: Kalender Bali Minggu 23 Oktober 2022, Anda Bisa Memulai Usaha

Menyediakan api.

Punah di atas menghamba

Binasa di atas ditindas.

Sungguhpun dalam ajal baru tercapai

Jika hidup harus merasai.

Maju

Serbu

Serang

Terjang

(Februari 1943) 

AKU

Kalau sampai waktuku

Ku mau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau 

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Baca Juga: RI 31 Siapa? Terjawab Plat Mobil Pejabat, Inilah Daftar Pelat Nomor Menteri dan Pejabat Negara

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari 

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

(Maret 1943) 

Itulah tiga contoh puisi tentang Sumpah Pemuda, puisi karya Chairil Anwar yang cocok untuk mengisi acara peringatan Sumpah Pemuda.***

Editor: Fariz Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x