Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022, Tetap Setia Walau Dihukum

- 4 November 2022, 14:10 WIB
Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022, Tetap Setia Walau Dihukum
Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022, Tetap Setia Walau Dihukum /Pixabay/

UTARA TIMES - Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022 dengan judul tetap setia walau dihukum.

Adapun Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022 dikutip dari kitab Ulangan 4:21-29.

Jadi, Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022, kita akan belajar mengenai bagaimana kehidupan sebagai pengikut Kristus untuk tetap setia walau dihukum.

Melalui Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022, gaya hidup tetap setia walau dihukum ini pernah dialami oleh Musa.

Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 Hari Ini Jumat 4 November 2022: Riddhima Memata-matai Vihaan

Maka, simaklah Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022.

Umat yang setia adalah umat yang seharusnya dapat menerima hukuman apa pun yang Allah berikan karena mengerti Allah bukan saja adil, tetapi juga penuh anugerah, bahkan dalam hukuman-Nya.

Musa menyatakan bahwa Tuhan menjadi murka terhadap dirinya karena umat, dan karenanya, ia tidak dapat masuk tanah perjanjian dan akan mati sebelum umat menyeberangi Sungai Yordan.

Baca Juga: Masih Tertinggi, hingga September 2022 Realisasi Investasi Jabar Capai Rp 128, 37 T

Kemudian, Musa melanjutkan dengan menasihati umat untuk berhati-hati agar tidak melupakan perjanjian Tuhan dengan mereka dan tidak menyembah berhala.

Alasannya adalah karena Tuhan adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu. Musa juga menekankan bahwa Tuhan akan menghukum umat dengan keras dan menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa jika mereka melakukan apa yang jahat dan menimbulkan sakit hati-Nya.

Musa menunjukkan bahwa Allah mereka adalah Allah yang adil dan kudus yang akan menghukum umat dengan berat jika mereka terus melakukan apa yang jahat.

Baca Juga: Apakah Tanggal 10 November 2022 Tanggal Merah? Berikut Deretan Peringatan Hari Besar Termasuk Hari Pahlawan

Secara tersirat Musa dapat mengerti bahwa jika ia dihukum tidak boleh masuk ke tanah Kanaan, hal itu karena ia memang telah melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.

Sangatlah menarik bahwa walau Musa tentunya sedih karena ia tetap tidak diperbolehkan menyeberangi Sungai Yordan sekalipun ia telah memohon, ia tidak sakit hati terhadap Tuhan.

Musa tetap memberikan nasihat kepada umat untuk taat kepada Tuhan supaya mereka tidak dihukum nantinya.

Baca Juga: Apakah Tanggal 10 November 2022 Tanggal Merah? Berikut Deretan Peringatan Hari Besar Termasuk Hari Pahlawan

Sikap Musa yang dapat menerima hukuman Tuhan dengan baik, dan tidak menjadi sakit hati, perlu dijadikan teladan.

Allah kita adalah Allah yang adil dan kudus. Karena itu, tidak mungkin Ia menghukum dengan tidak adil.

Bahkan, hukuman Allah biasanya jauh lebih ringan daripada apa yang seharusnya kita terima karena dalam memberikan hukuman Ia juga penuh kasih sayang (bandingkan Habakuk 3:2).

Baca Juga: Mengapa Tanggal 10 November Diperingati Hari Pahlawan? Berikut Sejarah Singkat Perang di Surabaya

Oleh karena itu, walau dihukum, kita tetap harus setia kepada Allah yang tidak pernah memperlakukan kita dengan tidak adil, dan tetap melayani Dia dengan setia. Dialah Allah yang setia.

Baca Gali Alkitab 1 yakni Ulangan 3:23-29

Musa memohon supaya Tuhan mengizinkan dirinya menyeberang Sungai Yordan. Akan tetapi, perkara permohonan Musa itu dilarang oleh Tuhan untuk dibicarakan lagi.

Baca Juga: Jadwal Hylo Open 2022 di Babak Perempatfinal, 5 Wakil Indonesia Akan Bertanding Hari Ini

Walau demikian, Musa masih diberi kesempatan untuk memandang tanah Kanaan dari puncak Gunung Pisga. Di sana Musa diminta oleh Tuhan untuk mempersiapkan penggantinya, yaitu Yosua.

Selanjutnya, Yosua menggantikan Musa. Yosualah yang membawa bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan.

Peristiwa permohonan Musa dan soal penggantinya itu terjadi di lembah tentangan Bet-Peor.

Baca Juga: Apa Itu CPU? Simak Fungsi Central Processing Unit di Sini

Lalu apa saja yang anda baca pada Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022?

1. Permohonan apa yang diminta Musa kepada Allah? (23-25)

2. Bagaimana Allah merespons permohonan Musa? (26)

3. Apa yang diperintahkan Allah selanjutnya bagi Musa? (27-28)

Baca Juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Eropa 2022, MU  Harus ke Babak Play-off

4. Di mana peristiwa percakapan antara Allah dan Musa terjadi? (29)

Selain itu apa pesan yang Allah sampaikan kepada anda melalui Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022?

1. Apa yang dapat Anda pelajari dari permohonan yang telah disampaikan oleh Musa kepada Allah?

2. Apakah larangan Allah kepada Musa juga berlaku bagi diri Anda? Adakah kebiasaan buruk yang harus dihentikan?

Baca Juga: Apakah Tanggal 10 November 2022 Tanggal Merah? Berikut Deretan Peringatan Hari Besar Termasuk Hari Pahlawan

3. Adakah perintah Allah bagi Musa juga berlaku bagi diri Anda?

4. Apa tujuan Allah dalam mempersiapkan Yosua sebagai pengganti Musa?

5. Apa saja teladan Musa yang bisa Anda ambil?

Kemudian apa respons anda setelah membaca Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022?

Baca Juga: Masih Tertinggi, hingga September 2022 Realisasi Investasi Jabar Capai Rp 128, 37 T

1. Bagaimana cara Anda bersyukur, meskipun situasi dan kondisi yang Anda hadapi tidak sesuai dengan harapan Anda?

2. Bagaimana sikap Anda ketika Allah memerintahkan Anda untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan Anda kepada orang lain?

Nah untuk pokok doa dalam Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022 yakni berdoa bagi bangsa Indonesia dan dunia agar terus merasakan damai sejahtera dari Tuhan.

Baca Juga: Inspirasi dan Ide Nama Bayi Laki-laki dan Perempuan dalam Bahasa Sansekerta Beserta Artinya

Demikian Renungan Harian Kristen Sabtu 5 November 2022 dengan judul tetap setia walau dihukum.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah