Akan tetapi, bagaimana seharusnya sikap seorang percaya dalam merespons berkat yang diterimanya?
Sebelum bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian, Musa mengingatkan mereka akan keberadaan bangsa-bangsa yang akan mereka hadapi.
Peringatan itu diberikan oleh Musa agar mereka sadar bahwa mereka dapat mengalahkan bangsa-bangsa itu bukan semata-mata karena kekuatan dan jasa mereka.
Jikalau Tuhan menghalau bangsa-bangsa itu, hal itu bukan karena Tuhan lebih membela bangsa Israel, melainkan karena kefasikan bangsa-bangsa itu di hadapan Tuhan.
Musa menekankan bahwa kalaupun bangsa Israel dapat menduduki tanah perjanjian, hal itu merupakan berkat kemurahan Tuhan semata-mata.
Baca Juga: Sinopsis Yehh Jadu Hari Ini Senin 14 Oktober 2022: Roshni Bekerja Pada Aman
Tuhanlah yang memberikannya kepada mereka. Tidak ada alasan bagi umat Israel untuk membanggakan diri dan merasa berjasa di hadapan Tuhan.
Ketika kita mendapat segala kebaikan dan keberhasilan, kita perlu menyadari bahwa hal itu merupakan berkat kemurahan Tuhan. Hal itu bukan karena jasa-jasa kita sehingga Tuhan wajib memberkati hidup kita.
Berkat Tuhan diberikan bukan berdasarkan pencapaian kita di hadapan-Nya. Bahkan, ketika kita selamat dari orang-orang yang bermaksud jahat kepada kita, itu pun karena Tuhan sendiri.