Seorang yang ditunjuk sebagai pemimpin belum tentu bisa melakukan tugas memimpin dengan baik.
Salah satu faktor yang memengaruhi kepemimpinan seseorang adalah diri orang itu sendiri, yaitu kesungguhan hati untuk melakukan tugas dengan baik.
Kesungguhan hati dibutuhkan agar seseorang bisa memimpin dengan baik dan sukses.
Nehemia "dipakai" Tuhan untuk memimpin pembangunan kembali Yerusalem yang telah porak-poranda beserta tembok kota yang mengelilinginya.
Dialah satu-satunya orang Yahudi yang sangat sedih tatkala mendengar berita yang disampaikan oleh Hanani dan orang-orang dari Yehuda tentang kondisi yang sangat menyedihkan di Yerusalem.
Baca Juga: Prediksi Cambridge United vs West Ham United: Kabar Tim, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor
Tentu, berita tersebut tidak hanya didengarkan oleh Nehemia.
Ada banyak orang yang juga mendengar tuturan tersebut.
Namun, ternyata hanya Nehemia yang hatinya tersentuh.
Ia amat sedih mendengarkan semua kisah duka di kota asalnya.