Mengerikan! Berikut Kondisi Kulit yang Terjangkit Penyakit Menular Seksual, Ketahui Cara Pencegahan nya!

UTARA TIMES - Penyakit menular seksual bisa menyerang siapa saja, khususnya orang dengan resiko penularan PMS tinggi seperti Pekerja Seks Komersial (PSK), aktivitas seks bergonta-ganti pasangan, orang yang melakukan seks melalui dubur dan orang yang berkontak dengan penyintas secara oral, anal maupun lewat jarum suntik.

Penyakit Menular Seksual (PMS) juga dapat mempengaruhi kondisi kulit penderitanya. Biasanya terdapat gejala berupa ruam kulit dan gatal yang ditemukan di beberapa bagian tubuh.

Bukan sekedar gatal dan ruam biasa, Kulit yang terkena ruam akibat PMS ini biasanya menjadi gatal dan menimbulkan luka.

Luka nya pun berbeda dengan penyakit kulit tidak menular seperti dermatitis dan psoriasis. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara penanganan dan pencegahan Penyakit menular seksual berikut.

Baca Juga: Weton 2023: Jangan Menangis! Orang Golongan Ini Bakal Diterjang Badai Rezeki Berlimpah, Kaya Raya Usahanya

Dikutip Utara Times dari Ciputra Hospital, berikut kondisi kulit yang terjangkit penyakit menular seksual beserta cara penanganan dan pencegahan nya.

1. Klamidia (Chlamydia)

Penyakit kulit Klamidia adalah penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Diperkirakan sekitar 1,4 juta kasus baru didiagnosis setiap tahunnya.

Terkait kondisi kulit penderitanya, tidak terlalu memunculkan gejala ruam atau bentol di area kulit namun di beberapa bagian seperti vagina, anus dan testis terasa nyeri hingga mengeluarkan cairan nanah.