Network
UTARA TIMES – Mengkonsumsi jus buah bagi anak dibawah 1 tahun bukan cara yang tepat untuk memenuhi asupan mikronutrien yang dibutuhkan.
Meskipun buah mengandung berbagai vitamin yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, namun mengolah buah menjadi jus buah dan memberikannya pada anak tidak dianjurkan oleh dokter anak.
Alasan mengapa anak dibawah 1 tahun tidak dianjurkan minum jus buah salah satunya karena akan berdampak buruk dan mengganggu proses makan anak, sehingga anak jadi tidak mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Ada beberapa alasan juga yang menjadi dasar tidak dianjurkan minum jus buah bagi anak dibawah 1 tahun.
Baca Juga: Link Live Streaming Valencia vs Cadiz di La Liga Spanyol 2023, Lengkap dengan H2H Kedua Tim
Berikut Utara Times rangkum alasan mengapa anak dibawah 1 tahun tidak dianjurkan minum jus buah.
1.Memiliki Kadar Gula yang Tinggi
Proses pengolahan buah segar menjadi jus buah menjadikan kadar gula pada buah meningkat 10 x lipat.
Jika anak mengkonsumsi jus buah setiap hari, ditambah mengkonsumsi makanan kemasan dan olahan yang juga tinggi gula, akan berpotensi menimbulkan obesitas pada anak.
Baca Juga: Sejarah Hari Tritura 10 Januari Lengkap dengan Latar Belakang, Isi, Tujuan, Tokoh, Hingga Hasil
Pemberian buah kepada anak yang dianjurkan adalah buah potong, dengan ukuran yang mudah digenggam anak dan teksturnya tidak alot.
2. Menyebabkan GTM (Gerakan Tutup Mulut)
Lambung anak dibawah 1 tahun cenderung berukuran kecil sehingga memungkinkan anak jadi cepat kenyang.
Anak dibawah satu tahun diutamakan untuk mengkonsumsi makanan kaya nutrisi penting seperti lemak baik, protein hewani dan juga karbohidrat.
Nutrisi tersebut dibutuhkan untuk menunjang perkembangan tinggi dan berat badan anak serta perkembangan otak.
Baca Juga: Sinopsis Switchover Lengkap dengan Link Nonton Series Adhisty Zara
Sehingga memberikan jus buah terlalu sering pada anak akan mengganggu aktivitas makan anak sehingga anak merasa cepat kenyang dan menolak untuk makan makanan pokok.
Mengganti makanan pokok dengan jus buah adalah keputusan yang sangat keliru, apalagi jika anak akhirnya lebih memilih jus ketimbang makanan kaya protein dan karbohidrat seperti nasi dan daging.
3. Anak Tidak Belajar Mengenal Tekstur
Memberikan anak buah potong sebagai finger food sangat baik untuk melatih anak mengenal tekstur.
Baca Juga: 5 Mitos Tidak Tepat yang Masih Dipercaya Masyarakat, Yakin Masih Mau Dilakukan?
Sehingga kemampuan motoriknya berkembang pesat dan anak dapat belajar makan dengan lebih baik.
Melatih anak menggenggam buah juga akan melatih fokusnya saat makan.
Anak jadi terbiasa makan tanpa distraksi, dan lama-lama akan terbiasa makan dengan durasi waktu yang singkat, bahkan kurang dari 30 menit.
Jika anak dibiasakan mengkonsumsi buah melalui jus buah, anak akan kehilangan kesempatan untuk belajar mengenal tekstur buah yang beragam.***
