UTARA TIMES – Salah satu indikator perkembangan anak yang harus dicapai adalah kemampuan berbicara.
Diusia kurang dari 6 bulan, anak mulai berlatih mengoceh secara bertahap. Anak yang belum mampu mengoceh atau bubbling di usia tersebut berpotensi terlambat bicara.
Ciri anak yang terlambat bicara biasanya anak belum merespon perkataan orang lain dengan kata-kata yang dimengerti atau bahkan hanya diam.
Terdapat kebiasaan buruk yang menyebabkan anak jadi terlambat bicara, sehingga kemampuan berkomunikasi anak juga terhambat.
Untuk menghindari anak terlambat bicara, jangan lakukan kebiasaan buruk yang dapat memicu terlambatnya perkembangan komunikasi anak.
Berikut Utara Times rangkum 3 kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan anak terlambat bicara.
1.Mencampur Bahasa
Untuk melatih komunikasi pada anak, hindari mencampur Bahasa Indonesia dengan Bahasa inggris atau Bahasa daerah lainnya.
Baca Juga: Begini Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Teknis 12 Januari 2023, Lengkap dengan Jadwal
Editor: Nur Umar