Network
UTARA TIMES - Kisah perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou baru-baru ini kembali ramai diperbincangkan oleh warganet.
Meski Sudah lama berpisah dan berusaha untuk mengklarifikasi bahwa semua baik-baik saja namun pihak mantan suami yakni Alvin Faiz masih belum selesai dengan masalahnya.
Kasus perceraian Alvin dan Larissa ini membuat publik banyak belajar bagaimana cara sukses membangun komitmen pernikahan.
Agar pernikahan tidak berujung pada perceraian dan menimbulkan berbagai konflik yang merugikan banyak pihak.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Calon Ibu dan Ayah Ketahui Sebelum Punya Momongan,Yuk Catat!
Baru-baru ini beredar bukti tangkapan layar obrolan Larissa Chou dengan seorang laki-laki yang diunggah oleh Alvin Faiz, namun chat tersebut justru dipertanyakan oleh warganet karena terlihat editan dan terkesan berusaha untuk memfitnah mantan istri.
Berita ini juga sempat viral di tiktok dan Instagram dan menuai banyak komentar pedas warganet.
Pertikaian antara mantan suami istri ini juga pernah terjadi sebelumnya namun berakhir dengan kata damai.
Dari kasus perceraian Alvin dan Larissa kita juga banyak mengambil pelajaran bahwa membangun komitmen pernikahan adalah hal yang paling mendasar untuk memperkuat ikatan antara pasangan satu sama lain.
Berikut Utara Times rangkum 5 tips sukses membangun komitmen pernikahan, yuk simak!
1. Cara Berkomunikasi
Pernikahan yang kuat dilandasi juga dengan komunikasi yang lancar.
Cerita apapun terhadap pasangan tanpa ada yang ditutupi merupakan kunci keterbukaan yang akan memperkuat komitmen pernikahan.
selain itu kita juga bisa melakukan Deep Talk untuk membahas hal-hal yang berat atau kompleks misalnya terkait masa depan, bagaimana meraih mimpi dan tujuan hidup serta topik topik lainnya.
2. Terbuka Dengan Kondisi Finansial
Baca Juga: Cakap Berbicara dan Jujur, Weton Senin Pahing Punya Cita-cita Tinggi, Cek Pasaran di Sini
Salah satu hal mendasar yang membuat komitmen pernikahan menjadi lebih kuat adalah adanya keterbukaan masalah finansial.
Bahkan hal ini harus dilakukan sebelum melakukan pernikahan.
Idealnya sebagai suami paham akan kewajiban sebagai kepala keluarga dan bagaimana memenuhi kebutuhan finansial untuk keluarga.
Sebagai suami dan istri berhak untuk mengkomunikasikan masalah finansial secara terbuka.
Hingga terdapat kesepakatan antara kedua belah pihak terkait pengelolaan finansial rumah tangga.
3. Bertumbuh Bersama
Rumah tangga yang memiliki komitmen kuat adalah rumah tangga yang dibangun oleh suami dan istri yang bertumbuh dan berkembang bersama.
Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna Hari Ini Senin 16 Januari 2023, Radha Meminta Krishna Menyelamatkan Rukmini
Artinya bukan hanya sang suami yang berhak punya circle pertemanan lebih luas melainkan istri juga butuh untuk bersosialisasi dengan lingkungan yang mendukung nya bertumbuh lebih baik.
Ciri pasangan yang bertumbuh adalah mereka sama-sama belajar banyak hal baru kemudian memulai hal baru dan selalu berprosee untuk lebih baik dalam banyak hal.
Semua itu dilakukan secara bersama-sama baik dari pihak suami maupun istri, tidak dengan salah satu pihak saja.
4. Perkuat Ibadah
Membangun komitmen pernikahan dengan memperkuat masalah finansial dan komunikasi merupakan hal yang sangat baik.
Namun jangan juga lupakan perihal ibadah karena mendekat kepada Allah adalah salah satu kunci keharmonisan keluarga.
Baca Juga: Honda e Resmi Rilis, Mobil Listrik Modern dan Lincah, Kalahkan Fiat 500 dan Mini Cooper
Aturan agama akan memperkuat hubungan pernikahan karena adanya rasa takut kepada sang pencipta untuk melanggar komitmen pernikahan dan tentu saja dilarang oleh agama.
5. Punya Hobby Bersama
Jika pasangan dianjurkan untuk sama-sama saling bertumbuh dan berkembang maka punya hobi yang sama juga merupakan satu hal yang juga penting agar pasangan bisa saling mencoba hal baru sehingga pernikahan bisa lebih berwarna.
Hal ini sangat berpengaruh dalam menjaga komitmen pernikahan antar pasangan.
Hubungan yang harmonis dan bahagia akan sangat mudah untuk terikat dengan komitmen, karena masing-masing pihak sama-sama memberikan pengaruh positif.
Sehingga mampu menjalani rumah tangga yang sehat dan saling menghargai komitmen yang telah disepakati.
Itulah dia 5 tips sukses membangun komitmen pernikahan, semoga artikel berikut dapat membantu Anda. ***
