Network
UTARA TIMES – Bayi menangis merupakan hal yang wajar terutama pada bayi yang masih dalam hitungan bulan.
Tapi, Bayi yang menangis tidak selalu memiliki arti mereka lapar, ternyata ada arti lain yang ingin disampaikan oleh si kecil lho!
Dengan keterbatasan yang dimiliki, cara komunikasi bayi adalah dengan menangis dan respon gerak tubuh. Orang tua harus paham dan peka dengan hal ini. Jika asal menafsirkan, bukannya bayi berhenti menangis, namun bisa jadi malah membuatnya semakin rewel.
Maka dari itu, untuk mengenali makna tangisan bayi. Simak 5 arti dari tangisan bayi dibawah ini!
Baca Juga: Daftar HP Oppo Terbaru Februari 2023 Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga Tertinggi Hingga Terendah
1.Lapar
Ketika merasa kelaparan, bayi biasanya tidak langsung menangis. Pertama ia akan melakukan respon gerak seperti menolehkan kepala mencari puting susu. Atau bisa juga ia memasukan jari ke dalam mulut. Jika ia masih belum mendapatkan air asi, bayi baru akan menangis.
2. Merasa Tidak Nyaman
Tangisan ini biasanya dipicu oleh reseptor sentuhan bayi. Jika tidak nyaman, tangisan bayi akan terdengar seperti kata “HEH”. Tangisan ini terjadi karena bayi merasa kedinginan, panas atau popok kotor yang perlu diganti.
Baca Juga: Kode Redeem State of Survival Hari Ini Sabtu, 4 Februari 2023, Segera Ambil!
3. Mengantuk dan Minta Ditidurkan
Bayi yang mengantuk akan terdiam menghindari interaksi dan menerawang ke titik yang jauh. Ketika mulai lebih mengantuk, ia akan mengucek mata dan menguap. Jika tak kunjung ditidurkan, bayi akan menangis.
4. Menangis Karena Sakit atau Nyeri
Seperti orang dewasa, rasa sakit juga membuat bayi menangis. Apabila bayi menangis dengan tanda mata tertutup dan dahi yang berkerut, disertai suara tangis yang melengking mendadak dengan nada tinggi seperti menjerit. Tangisan ini memiliki arti ia sedang merasa sakit pada bagian tubuhnya.
Baca Juga: Kumpulan Amalan 27 Rajab Sesuai Sunah yang Bisa Umat Muslim Lakukan untuk Raih Banyak Pahala
5. Menangis Karena Ingin Bersendawa
Pada kasus bayi yang baru lahir, ia perlu di sendawakan karena berada dalam posisi tidur berbaring yang lama. Hal ini perlu dilakukan tidak hanya setelah menyusu.
Ketika akan disendawakan, suara bayi menangis akan terdengar sepertimengatakan “Eh” Ketika mulai dibaringkan, bayi cenderung mulai rewel, menangis dan berhenti menyusu di tengah jalan.
Demikian informasi mengenai makna lain dari tangisan bayi yang bukan hanya berarti lapar.***
