Network
UTARA TIMES – Air kemasan botol plastik menjamur dimana-mana. Masa modern ini banyak orang lebih senang membeli air kemasan karena dinilai lebih praktis dan ringkas. Padahal menurut peneliti, beberapa kimia yang dipakai dalam pembuatan botol plastik telah dikaitkan dengan penyakit serius.
Meminum air kemasan botol plastik disebut peneliti bisa menambah dosis mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh. Mikroplastik adalah partikel plastik sangat kecil berukuran kurang dari 5 milimeter.
Partikel mikroplastik bisa menumpuk pada tubuh dan tidak mudah untuk diurai. Minum dari air kemasan botol plastik, dikhawatirkan bisa membuat mikroplastik menumpuk semakin banyak di dalam tubuh.
Peneliti semakin mengkhawatirkan jangka panjang efek mikroplastik pada manusia meskipun belum menemukan bukti jelas kaitan mikroplastik dengan penyakit serius.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Bakso Murah di Kota Tangerang, Menikmati Sensasi Super Sambalnya
Rantai makanan telah tercemar oleh mikroplastik, ini dibuktikan dengan temuan partikel mikroplastik dalam feses manusia. Standar keamanan pangan pun menjadi sebuah kekhawatiran baru.
Melansir Utara Times dari Hindustan Times dan PMJ News, studi penilitan melaporkan dalam air kemasan, partikel plastik kurang dari 1 milimeter dilepaskan oleh badan botol, tutup dan leher botol.
Baca Juga: 10 Tanggal Lahir Bakal Kaya di Tahun 2023! Cek Apakah Kamu Termasuk?
Warna partikel dari botol plastik berwarna transaparan, sedangkan partikel hijau kebiruan ada pada tutupnya.
Mikrokplastik dalam air kemasan muncul akibat faktor sepeti guncangan, proses tekanan pada pengangkutan dan injeksi air tekanan tinggi ke dalam botol. Sering membuka dan menutup tutup botol membuat mikroplastik semakin banyak tercipta.
Baca Juga: Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persija di Lanjutan BRI Liga 1, Lengkap dengan Head to Head
Apakah mikroplastik bisa mengancam kesehatan?
Hipotesis dari peneliti tentang bahaya fisik dan kimia telah dikembangkan. Belum ada hasil penelitian yang dipubliksikan secara langsung tentang dampak mikroplastik pada tubuh manusia.
Menurut WHO, mikroplastik yeng lebih kecil dari 1,5 mikrometer dapat dicerna dan keluar secara langsung.
Mikroplastik kurang dari 1,5 mikrometer yang ada pada air botol kemasan mampu bergerak melalui dinding usus dan menyebar pada jaringan tubuh seperti hati dan kelenjar getah bening.
Baca Juga: Sinopsis Film Para Betina Pengikut Iblis, Bakal Mengoyak-oyak Nyali Kamu!
Bahan kimia yang ada pada proses pembuatan kemasan botol plastik telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti peradangan, genotoksisitas, stres oksidatif, dan kerusakan pada saluran pencernaan.
Efek jangka panjang dari paparan mikroplastik belum sepenuhnya diketahui, penelitian lebih lanjut msih terus dilakukan.
Demikian artikel tentang bahaya konsumsi air kemsan botol yang diungkap oleh peneliti.***
