Network
UTARA TIMES - Bulan Syaban merupakan bulan penuh keberkahan dimana Rasulullah kerap melakukan puasa Sya'ban dan bertaqarrub kepada Allah.
Salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan Syaban adalah berpuasa Sya'ban.
Puasa di bulan Sya'ban merupakan amalan yang utama karena di bulan Syaban manusia yang beribadah kepada Allah akan diampunkan dosanya serta dilimpahkan pahala berlipat.
Para ulama pun banyak menganjurkan agar ummat manusia banyak berpuasa di bulan Syaban kemudian melakukan amal sholih selayaknya sedang menyirami tanaman yang kering.
Baca Juga: Nonton The Last Of Us Episode 7 Tayang Kapan di Mana Hari Apa? Klik Link di Sini
Seorang ulama bernama Abu Bakar Al-Balkhi berkata: “Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman dan bulan Ramadhan adalah bulan memanen hasil tanaman.”
Untuk itu perbanyak amal shalih di bulan Sya'ban merupakan amalan yang sangat dianjurkan kepada ummat Rasullulah agar diampunkan dosanya serta dilimpahkan pahala berlipat.
Rasulullah kerap berpuasa di bulan sya'ban sebagaimana Hadits Rasulullah Dari Aisyah R.A berkata:
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
Baca Juga: Rezeki Melimpah Berkat Bisnis Online, Shio Ini Bakal Kaya Raya di Akhir Februari 2023
Rasulullah menjadikan bulan Sya'ban sebagai bulan yang baik untuk berpuasa Sya'ban, kemudian di bulan berikutnya Rasulullah dan seluruh ummatNya diwajibkan untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Berpuasa di bulan sya'ban juga bisa dijadikan sebagai latihan menghadapi bulan Ramadhan.
Dengan berpuasa Sya'ban kita jadi terlatih untuk beribadah puasa dan lebih siap menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Keutamaan berpuasa di bulan Sya'ban juga disampaikan pada hadits Rasulullah berikut.
Baca Juga: Ramalan Lambang Alam dan Binatang Weton Minggu Legi hingga Sabtu Pahing
“Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Sya’ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan.” (HR. Abu Daud no. 2431 dan Ibnu Majah no. 1649)
Dengan demikian ummat muslim dianjurkan untuk tidak melewati kesempatan beribadah puasa di bulan Syaban karena keutamaan berpuasa di bulan Sya'ban diampunkan dosanya dan diberikan pahala yang berlipat. ***
