Network
UTARA TIMES – Fenomena unik di langit Indonesia yakni Okultasi Lunar Venus yang terjadi pada 24 Maret 2023 waktu malam hari.
Lantas setelah fenomena unik itu ramai diperbincangkan, banyak yang penasaran apakah fenomena Okultasi Lunar Venus akan terjadi lagi malam ini.
Berikut penjelasan dari ahli tentang apakah fenomena Okultasi Lunar Venus akan terjadi lagi malam ini.
Dilansir Utara Times dari starwalk.space bahwa sejak tanggal 20 Maret hingga 26 Maret 2023, Bulan akan mengunjungi rasi bintang Aquarius, Pisces, Aries, dan Taurus.
Baca Juga: Sinopsis Anupamaa 25 Maret 2023: Leela Mengutuk Pernikahan Anupamaa dan Anuj
Oleh karena itu, bintang paling terang di dekat satelit alami kita adalah Hydor dari Aquarius, Alpherg dari Pisces, Hamal dari Aries, dan Aldebaran dari Taurus. Planet terdekat yang paling terang adalah Venus dan Jupiter.
Okultasi sendiri terjadi ketika benda langit dengan diameter semu yang lebih besar lewat di depan benda dengan diameter semu yang lebih kecil; misalnya saat Bulan lewat di depan bintang atau planet.
Okultasi Matahari oleh Bulan disebut gerhana matahari. Setiap okultasi bulan hanya terlihat dari beberapa bagian Bumi. Itu karena posisi persis Bulan di langit bervariasi hingga 2° di lokasi yang berbeda.
Fenomena Okultasi Lunar Venus yang terjadi pada malam tanggal 24 Maret 2023 merupakan peristiwa ketika bulan akan lewat di depan Venus, sehingga menciptakan okultasi yang terlihat dari wilayah Asia dan Afrika termasuk Indonesia.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bakso di Kota Depok, Cocok Buat Tempat Bukber Puasa Ramadhan
Fenomena Okultasi Lunar Venus mengacu pada bulan yang mengorbit antara Bumi dan Venus. Saat mereka berbaris dalam garis lurus, bulan akan lewat di depan Venus dan menghalanginya dari pandangan kita
Fenomena Okultasi Lunar Venus hanya terlihat dari sebagian kecil permukaan bumi. Karena Bulan jauh lebih dekat ke Bumi daripada benda langit lainnya, posisi persisnya di langit berbeda-beda bergantung pada lokasi persis Anda di Bumi karena paralaksnya yang besar.
Posisi Bulan dilihat dari dua titik di sisi Bumi yang berlawanan bervariasi hingga dua derajat, atau empat kali diameter bulan purnama.
Artinya, jika Bulan sejajar untuk melintas di depan objek tertentu bagi pengamat di satu sisi Bumi, Bulan akan tampak hingga dua derajat jauhnya dari objek tersebut di sisi lain Bumi.
Pada saat okultasi, Bulan akan melewati bulan baru 25 hari dan akan diterangi 9%. Venus akan menghilang di balik sisi Bulan yang tidak bercahaya dan muncul kembali dari balik sisi Bulan yang tidak bercahaya.
Apakah fenomena Okultasi Lunar Venus akan terjadi lagi malam ini 25 Maret 2023?
Menurut sumber yang sama pada tanggal 25 Maret 2023, pukul 00:38 GMT (24 Maret, 20:38 EDT), Bulan akan melewati 1°24' dari Uranus. Disk bulan akan 18% -diterangi, dan planet ini akan bersinar dengan magnitudo 5,8.
Untuk dapat melihat fenomena tersebut secara jelas dapat menggunakan teropong. Kedua benda tersebut akan berada di konstelasi Aries, serta planet terang Venus (magnitudo -4), yang akan bersinar di dekat Uranus.
Pleiades (magnitudo 1,2) juga akan dekat dengan Bulan di konstelasi Taurus. Fenomena yang indah ini terjadi setelah matahari terbenam.
Baca Juga: Berikut Kumpulan Fenomena Langit yang Dapat Kamu Lihat pada Bulan Maret 2023
Kemudian pada tanggal 28 Maret, pukul 13:04 GMT (09:04 EDT), bulan sabit lilin (-11,7) dan Mars (0,9) akan melakukan pendekatan terdekat.
Mereka akan melintas dalam jarak 2°17' satu sama lain di konstelasi Gemini. Anda dapat melihatnya dengan mata telanjang atau melalui teropong.
Beberapa saat kemudian, pada 13:16 GMT (08:16 EST), Bulan dan Mars akan berbagi kenaikan kanan yang sama sehingga menciptakan konjungsi.
Demikian ulasan menurut ahli tentang apakah fenomena Okultasi Lunar Venus akan terjadi lagi malam ini.***
