Network
UTARA TIMES – Berikut ulasan tentang tata cara dan doa Mandi junub atau mandi wajib di bulan Ramadhan versi wanita dan pria.
Selama bulan Ramadhan, seringkali muncul pertanyaan tentang tata cara dan doa Mandi junub di bulan Ramadhan baik untuk wanita maupun pria.
Hal ini dikarenakan, banyak pasangan suami istri yang mungkin belum begitu paham bagaimana doa Mandi junub di bulan Ramadhan beserta tata caranya.
Informasi tata cara dan doa Mandi junub di bulan Ramadhan versi wanita dan pria akan tersedia lengkap dalam artikel berikut yang dikutip Utara Times dari NU Online.
Salah satu syarat berpuasa yaitu bersih dan suci dari segala najis.
Bagi pasangan suami istri yang bergaul di bulan Ramadhan, wajib bagi mereka untuk melakukan mandi junub atau mandi wajib sebelum masuk waktu imsak.
Seseorang dikatakan junub, ketika seseorang mengalami salah satu dari dua hal berikut:
Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, ataupun gairah yang ditimbulkan penglihatan atau pikiran.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha 28 Maret 2023: Digu Cemburu Melihat Kebersamaan Nakusha dan Datta
Kedua, jimak atau berhubungan seksual, meskipun tidak mengeluarkan mani.
Berikut tata cara dan doa Mandi junub di bulan Ramadhan versi wanita dan pria.
Adapun tata cara mandi junub yang pertama yaitu membaca niat.
Doa mandi junub
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Live Streaming Indosiar, Siaran Langsung Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday 2023, Tinggal Klik
Kedua, mengguyur seluruh bagian luar badan, tak terkecuali rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut/bulu. Tubuh diasumsikan sudah tidak mengandung najis.
Selain itu, ada beberapa sunnah dalam mandi janabah. Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi janabah dengan cukup rinci mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi.
Pertama, saat masuk ke kamar mandi ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
Kedua, bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
Baca Juga: Bacaan Doa Ramadhan Hari Ke-6, Keutamaan: Memohon Perlindungan, Ketakwaan dan Rasa Syukur
Ketiga, berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.
Keempat, mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali—bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
Selanjutnya guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali; juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan—kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.
Baca Juga: Bacaan Doa Ramadhan Hari Ke-6, Keutamaan: Memohon Perlindungan, Ketakwaan dan Rasa Syukur
Namun, di antara praktik tersebut, yang wajib dilakukan hanyalah niat mandi junub, membersihkan najis (bila ada), dan menyiramkan air ke seluruh badan.
Selebihnya adalah sunnah muakkadah dengan keutamaan-keutamaan yang tak boleh diremehkan.
Adapun orang yang mengabaikan kesunnahan ini, kata Imam al-Ghazali, merugi karena sejatinya amalan-amalan sunnah tersebut dapat menutupi kekurangan pada amalan fardhu.
Nah, itulah tata cara dan doa Mandi junub atau mandi wajib di bulan Ramadhan versi wanita dan pria.***
