UTARA TIMES – Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah malam hari yang sangat dianjurkan oleh para ulama.
Apakah sholat Tarawih yang dilaksanakan sebanyak 4 rakaat itu sah? bagaimana hukum fiqihnya? Simak penjelasan Gus Baha berikut ini.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ibadah sholat Tarawih sangat dianjurkan oleh para ulama untuk menghidupkan bulan suci Ramadhan pada saat malam hari.
Hal ini juga disampaikan oleh satu satu hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari, Muslim, dan lainnya.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Dalam pelaksanaan sholat Tarawih di Indonesia, sholat Tarawih umumnya dilaksanakan sebanyak 11 sampai 20 rakaat. Lantas bagaimana jika ditunaikan sebanyak 4 rakaat?