Network
UTARA TIMES - Memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadhan 2023, umat muslim banyak yang mempertanyakan jatuhnya malam Lailatul Qadar di tanggal berapa?
Untuk menjawab malam Lailatul Qadar jatuh pada tanggal berapa dapat disimak melalui ciri-cirinya.
Lailatul Qadar merupakan malam yang banyak ditambahkan kehadirannya oleh umat muslim di 10 hari terakhir Ramadhan dengan ciri-ciri kedatangan yang sudah ditentukan oleh Al-Quran.
Allah SWT berfirman mengenai malam Lailatul Qadar di dalam Al-Quran, “Tahukah kamu apakah malam kemuliaan (Lailatul Qadr) itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu.” (Al-Qadr: 2-3).
Baca Juga: Link Nonton Tilik The Series Episode 4 Lengkap dengan Sinopsis Berikut
Mengenai kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar Allah SWT merahasiakan tanggalnya agar umat Islam memburu 10 malam terakhir Ramadhan dengan memperbanyak ibadah.
Meskipun malam Lailatul Qadar tidak diketahui kapan jatuhnya di tanggal berapa, namun ulama sepakat malam ini memiliki ciri-ciri istimewa. Apa saja? Berikut penjelasannya:
1. Terdapat di Malam Ganjil
Beberapa Hadist mengindikasikan kehadiran malam Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil di 10 hari bulan Ramadhan. Seperti malam ke-21, 23, 25, 27 hingga 30.
Baca Juga: Niat Bacaan Zakat Fitrah Lengkap dengan Golongan yang Berhak Menerimanya
Sementara, berdasarkan pandangan Ibnu Hajal Al Asqalani, terdapat perbedaan pendapat di mana Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-21 atau ke-23.
2. Cuaca Alam yang Tenang
Salah satu ciri dari malam Lailatul Qadar adalah keadaan alam yang tenang dan hening di hari itu. Sehingga, orang yang beriman dapat menyadarinya.
3. Cuaca Malam yang Cerah dan Bersinar
Baca Juga: Ini Titik Lokasi Penampakan Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023 di Indonesia
Dalam suatu hadist dijelaskan “Lailatulqadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan),” (H.R. At-Thabrani ).
4. Suhu Malam yang Sejuk
Merujuk pada hadits At-Thabrani, malam Lailatul Qadar juga adalah malam yang tidak dingin dan tidak panas sehingga sangat mendukung untuk melakukan amalan ibadah yang perlu dilakukan dengan khusyu’.
5. Hembusan Angin yang Tenang
Beberapa ulama menyatakan bahwa datangnya Lailatul Qadar ditandai dengan angin yang lembut dan Tenang berhembus.
Kondisi malam Lailatul Qadar yang tenang dan sunyi membuat hembusan angin yang datang pada malam itu terasa sangat jelas. Sehingga nyaman untuk beribadah.
6. Tidak Ada Bintang Jatuh
Berbeda dengan malam lainnya, ketika langit dipenuhi bintang- bintang. Namun sebaliknya bagi malam Lailatul Qadar.
Dalam hadis riwayat Ahmad yang telah disebutkan sebelumnya, diketahui bahwa keadaan langit di malam Lailatul Qadar terlihat bersih dan tidak terlihat adanya bintang-bintang.
7. Bentuk Bulan Separuh Nampan
Berdasarkan hadist riwayat Muslim dari Abu Hurairah, bulan di malam Lailatul Qadar terlihat sebesar separuh nampan. Kondisi ini memberikan ciri khas yang jelas pada malam Lailatul Qadar yang membedakannya dari malam-malam lainnya.
8. Matahari Siang Tidak Begitu Menyengat
Perlu diketahui, bahwa ciri-ciri malam Lailatul Qadar ini hanya dapat disadari ketika malam tersebut berlalu. Bukan saat terjadinya peristiwa.
Matahari di siang hari bersinar di siang hari cenderung lebih redup.
Baca Juga: Prediksi Skor Aston Villa vs Newcastel di Premier League: Berita Tim, Susunan Pemain, Head to Head
9. Kenikmatan Beribadah
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang dapat dirasakan adalah kenikmatan umat muslim untuk beribadah di malam tersebut.
Demikian itulah ciri-ciri dari malam Lailatul Qadar yang dapat dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir Ramadhan.***
