UTARA TIMES – Keperluan mengenai kalender hijriyah bulan Mei 2023 tentu saja masih menjadi bahan pencarian masyarakat.
Perbedaan mengenai kalender masehi dan kalender hijriyah inilah yang menjadi salah satu faktor, sebagian masyarakat masih banyak mencari kekhususan mengenai kalender hijriyah bulan Mei 2023.
Kalender hijriyah bulan Mei 2023 ini, dimulai dari hari Senin tepatnya awal Mei 2023 dimana bertepatan dengan 11 Syawal 1444 H.
Sementara untuk akhir dari kalender hijriyah bulan Mei 2023 ini, akan berakhir pada tanggal 11 Dzulqaidah 1444.
Baca Juga: Kalender Jawa Bulan Mei 2023 Lengkap Wuku dan Hari Pasaran
Berikut lengkap kalender hijriyah bulan Mei 2023, lengkap dengan jadwal puasa Syawal dan Ayyamul Bidh:
1 Mei 2023 11 Syawal 1444 H Senin
2 Mei 2023 12 Syawal 1444 H Selasa
3 Mei 2023 13 Syawal 1444 H Rabu
4 Mei 2023 14 Syawal 1444 H Kamis
5 Mei 2023 15 Syawal 1444 H Jum’at
6 Mei 2023 16 Syawal 1444 H Sabtu
7 Mei 2023 17 Syawal 1444 H Minggu
8 Mei 2023 18 Syawal 1444 H Senin
9 Mei 2023 19 Syawal 1444 H Selasa
10 Mei 2023 20 Syawal 1444 H Rabu
11 Mei 2023 21 Syawal 1444 H Kamis
Baca Juga: 5 Tanggal Lahir Paling Keramat di Bulan Mei 2023, Jadi Magnet Rezeki
12 Mei 2023 22 Syawal 1444 H Jum’at
13 Mei 2023 23 Syawal 1444 H Sabtu
14 Mei 2023 24 Syawal 1444 H Minggu
15 Mei 2023 25 Syawal 1444 H Senin
16 Mei 2023 26 Syawal 1444 H Selasa
17 Mei 2023 27 Syawal 1444 H Rabu
18 Mei 2023 28 Syawal 1444 H Kamis
19 Mei 2023 29 Syawal 1444 H Jum’at
20 Mei 2023 30 Syawal 1444 H Sabtu
21 Mei 2023 1 Dzulqaidah 1444 H Minggu
22 Mei 2023 2 Dzulqaidah 1444 H Senin
23 Mei 2023 3 Dzulqaidah 1444 H Selasa
24 Mei 2023 4 Dzulqaidah 1444 H Rabu
25 Mei 2023 5 Dzulqaidah 1444 H Kamis
26 Mei 2023 6 Dzulqaidah 1444 H Jum’at
27 Mei 2023 7 Dzulqaidah 1444 H Sabtu
28 Mei 2023 8 Dzulqaidah 1444 H Minggu
29 Mei 2023 9 Dzulqaidah 1444 H Senin
30 Mei 2023 10 Dzulqaidah 1444 H Selasa
30 Mei 2023 11 Dzulqaidah 1444 H Rabu
Puasa Syawal
Puasa syawal pada dasarnya bisa dilaksanakan selama bulan Syawal.
Lamanya melaksanakan puasa Syawal yakni selama 6 hari, dan dianjurkan selama berut-turut.
Namun, jika tidak mampu banyak ulama yang memperbolehkan untuk tidak secara berturut-turut.
Keutamaan Puasa Syawal
Keutamaan puasa Syawal ini terdapat pada hadits Nabi Muhammad SAW;
"Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) ... bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama'ah ahli hadis selain dan an-Nasa'i].
Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh
Hukum puasa Ayyamul Bidh
Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad berdasarkan hadits-hadits Nabi saw, yang di antaranya adalah sebagai berikut:
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ.
Artinya, “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’.” (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Demikian tadi mengenai kalender hijriyah bulan Mei 2023, lengkap dengan jadwal puasa Syawal dan Ayyamul Bidh.***