Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu wasiat yang ditinggalkan oleh Rasulullah kepada Abu ad-Darda'.
Selain itu, Rasulullah juga memerintahkan Abu ad-Darda' untuk melaksanakan shalat Dhuha dan Witir.
Setelah mendapat wasiat tersebut, Abu ad-Darda' berjanji untuk tidak pernah meninggalkan ketiga ibadah sunnah tersebut selama hidupnya.
5. Mengikuti sunnah Rasulullah
Baca Juga: Prediksi Skor Real Madrid vs Athletic Bilbao di La Liga Lengkap Head to Head dan Perkiraan Line Up
Rasulullah adalah orang yang sering melakukan puasa sunah, salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh. Para nabi dan rasul juga melakukan puasa sunnah sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
Nabi Isa, misalnya, berpuasa tiga hari sekali, sedangkan Nabi Daud berpuasa dua hari sekali. Nabi Nuh bahkan berpuasa setiap hari.
Rasulullah sendiri berpuasa secara istiqomah pada hari Senin dan Kamis, serta pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata di Magelang yang Lagi Hits dan Instagramable
Perbedaan dalam hari-hari puasa para nabi tersebut disesuaikan dengan kemampuan umatnya. Nabi Nuh dan umatnya, misalnya, dikenal kuat dan betah menahan lapar.