Teks Bacaan Bilal Idul Adha 2023 dalam Bahasa Arab dan Terjemahan Versi PDF Tinggal Download

- 28 Juni 2023, 13:15 WIB
Teks Bacaan Bilal Idul Adha 2023 dalam Bahasa Arab dan Terjemahan Versi PDF Tinggal Download
Teks Bacaan Bilal Idul Adha 2023 dalam Bahasa Arab dan Terjemahan Versi PDF Tinggal Download /Portal Bandung Timur/may nurohman/

Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua. 

(Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat sunnah Idul Adha berjamaah. 

Baca Juga: Bacaan Takbir Idul Adha Bahasa Arab Beserta Terjemahan

Semoga allah menurunkan rahmat-Nya kepadamu semua (Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat… (Marilah kita) shalat sunnah Idul Adha berjamaah. Tiada tuhan selain Allah.” 

 ولا يؤذن لها ولا يقام لما روى عن بن عباس رضي الله عنهما قال " شهدت العيد مع رسول الله صلي الله عليه وسلم ومع أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم فكلهم صلى قبل الخطبة بغير اذان ولا اقامة " والسنة أن ينادى لها الصلاة جامعة لما روى عن الزهري أنه كان ينادى به  

Artinya, “Pada shalat Idul tidak terdapat kumandang azan dan iqamah sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA ‘Aku menyaksikan shalat Id bersama Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, dan Ustman RA. Mereka semua melakukan shalat sebelum khutbah tanpa azan dan iqamah.’ (Bilal) Dianjurkan untuk menyeru dengan ‘as-shalāta(u) jāmi‘ah’ sebagaimana riwayat Az-Zuhri RA bahwa ia diseru dengan kalimat demikian.” (Lihat Imam As-Syairazi, Al-Muhadzdzab dalam Kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 17). 

Imam An-Nawawi menerangkan bahwa hadits Ibnu Abbas RA diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud. Menurut An-Nawawi, Imam Muslim meriwayatkan hadits serupa riwayat Abu Dawud dari sahabat Ibnu Abbas RA dan sahabat Jabir RA. 

Baca Juga: Kata-kata Ucapan Idul Adha 2023 Paling Menyentuh Hati, Cocok Dijadikan Caption

Sedangkan hadits Az-Zuhri diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. (Lihat Imam An-Nawawi, 2010 M: V/17). Kata “as-shalāh” dibaca nashab (as-shalāta) karena ighra’. 

Sedangkan kata “jāmi‘ah” dibaca nashab (jāmi‘atan) sebagai hāl. (An-Nawawi, 2010 M: V/17). 

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah