Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa: Ada 5 Larangan yang Harus Ditaati Setelah Magrib!

- 12 Juli 2023, 14:04 WIB
Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa: Ada 5 Larangan yang Harus Ditaati Setelah Magrib!
Mitos Malam 1 Suro bagi Orang Jawa: Ada 5 Larangan yang Harus Ditaati Setelah Magrib! /pixabay/ Joe

UTARA TIMES – Malam tahun baru Islam dikenal juga sebagai malam satu suro oleh masyarakat jawa. Apa kiranya mitos malam satu suro bagi orang jawa?

Tak hanya membahas mitos malam satu suro bagi orang jawa, artikel kali ini juga akan membahas manfaat malam satu suro untuk umat Islam.

Mitos malam satu suro bagi orang jawa menyebutkan bahwa satu suro akan lebih sakral jika jatuh pada hari Jumat legi.

Selain itu, larangan tidak boleh keluar di malam hari juga menjadi mitos malam satu suro bagi orang jawa yang banyak berkembang.

Baca Juga: 40 Jawaban Teka-teki MPLS tentang Snack, Makanan, dan Minuman, Ada Air Lumpur hingga Air Manis

Umat muslim di Indonesia mengenal malam 1 Muharram sebagai malam tahun baru Islam. Sedangkan bagi orang jawa, malam tersebut dinamai juga sebagai malam satu suro.

Istilah suro datang dari bahasa Arab yakni ‘Asyura’ yang mempunyai makna kesepuluh. Suro menjadi bulan permulaan hitungan takwim jawa dan dipahami oleh umat Islam sebagai bulan Muharram.

Pada tahun ini, malam satu suro atau malam tahun baru Islam jatuh pada tanggal 18 Juli sampai 19 Juli 2023.

Baca Juga: Pesan dan Kesan Singkat Terbaru untuk Kakak OSIS MPLS Bisa Bikin Baper dan Terharu

Karena dalam penanggalan jawa pergantian hari dimulai pada waktu matahari terbenam. Maka malam satu suro dimulai setelah sholat Magrib. 

Mitos yang berkembang di kalangan masyarakat jawa pada malam satu suro yakni tidak boleh keluar rumah. 

Alasannya, pada malam satu suro, bangsa lelembut, jin dan sebagainya sedang bersentuhan dengan dimensi manusia.

Malam satu suro juga dianggap sebagai malam yang sakral bagi orang jawa. Oleh karenanya, banyak masyarakat yang melakukan ritual di malam hari, karena adanya kepercayaan bahwa bangsa lelembut datang ke dimensi manusia.

Baca Juga: 45 Teka-teki MPLS 2023 Lengkap dengan Jawaban, Ada Snack Melayang dan Permen Pocong

Masyarakat jawa, umumnya melakukan tradisi tirakat lek lekan atau tidak tidur pada malam satu suro. 

Dalam menjalankan lelaku tersebut dilakukan juga tuguran atau perenungan diri sambil berdoa. Beberapa orang bahkan memilih melakukan tirakat di lokasi sakral seperti gunung, pohon besar, hingga makam keramat.

Selain itu, ketika malam satu suro tiba, masayarakat jawa juga mencuci benda benda pusaka untuk dibersihkan, seiring dengan kehidupan spiritual yang disucikan kembali.

Selain tidak boleh keluar rumah, ada beberapa larangan lain yang menjadi mitos dikalangan masyrakat. Apabila melanggarnya, maka dipercaya dapat membawa kesialan.

Baca Juga: Apa Itu Air Desa? Cek dalam 41 Teka-teki MPLS Terlengkap yang Sering Muncul di SMP hingga SMA

Mitos larangan di malam satu suro yakni:  

1. Dilarang keluar rumah

2. Dilarang mengumpat atau berkata-kata hal buruk

3. Dilarang mebangun atau merenovasi rumah

4. Dilarang pindah rumah

5. Dilarang menggelar acara pernikahan

Dalam tradisi jawa yang berada dalam lingkup Kraton Yogyakarta dan Surakarta. Malam satu suro dianggap menjadi malam yang penuh rahmat dan bukan malam yang menyeramkan.

Baca Juga: 3 Yel-yel MPLS 2023 untuk Siswa Baru SMP, SMA dan SMK, Dijamin Seru dan Bikin Semangat

Pada malam satu suro banyak diperingati dengan ritual dan pembacaan doa. Oleh karena itu, manfaat malam satu suro bagi umat muslim yakni bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, mendapatkan berkah dan menangkal marabahaya.

Mitos malam satu suro bagi orang jawa banyak berkembang hingga ke luar daerah. Mitos larangan keluar rumah, bisa dimaknai supaya tetap berdiam diri untuk merenung dan banyak memanjatkan doa kepada Tuhan.***

 

 

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x