Niat Puasa 9, 10, dan 11 di Bulan Muharram Lengkap dengan Tata Cara

- 27 Juli 2023, 08:44 WIB
Ilustrasi puasa Asyura.
Ilustrasi puasa Asyura. /Pixabay/Serdar_a/

UTARA TIMES – Setelah melewati perayaan 1 Muharram yang jatuh pada 19 Juli lalu, saatnya umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa 9, 10, 11 di bulan Muharram.

Puasa 9 Muharam jatuh pada Kamis, dilanjutkan dengan puasa Asyura yang bertepatan pada hari Jumat, 28 Juli 2023. Sementara pada 10 Muharam, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal baik, seperti bersedekah, puasa, hingga menyantuni anak yatim.

Itulah mengapa penting untuk mengetahui niat puasa 9, 10, dan 11 di bulan Muharram.

Berikut adalah niat puasa 9, 10, dan 11 di bulan Muharram lengkap dengan tata cara dikutip dari NU Online.

Baca Juga: Kapan BPNT Cair Lagi? BPNT Tahap 3 Siap Cair di 2 Bank Himbara Berikut

Pertama, niat di hati. Niat puasa Muharram, baik secara umum maupun khusus puasa 10 hari awal Muharram, puasa Tasu’a, puasa Asyura, dan puasa 11 Muharram, sebagaimana puasa sunnah lainnya, dapat dilakukan dengan niat puasa mutlak, seperti: “Saya niat puasa”  atau dengan cara yang lebih baik sebagaimana berikut:  

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ

Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ. 

Niat puasa Tasu’a secara lengkap:

Baca Juga: Link Nonton Drakor Dream Full Legal Lengkap dengan Daftar Pemain

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ. 

Artinya: Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.

Niat puasa Asyura secara lengkap: 

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.   

Baca Juga: Link Nonton Drakor Dream Full Legal Lengkap dengan Daftar Pemain

Selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan. 

Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223). 

Kedua, makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

Ketiga, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya. 

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

Keempat, lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. Rasulullah saw bersabda: 

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)

Artinya: Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra) (Abul Fadl al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, halaman 186).

Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib (Ibrahim al-Bajuri, Hâsyiyyatul Bâjuri ‘alâ Ibnil Qâsim al-Ghazi, [Semarang, Thoha Putra], juz I, halaman 292-294).

Demikian informasi niat puasa 9, 10, 11 di bulan Muharram.***

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah