Network
UTARA TIMES – Baru-baru ini pembahasan apa itu Baby Blues Syndrome sedang ramai diperbincangkan, kenali gejala dan penyebab gangguan mental ini dalam informasi berikut.
Gejala Baby Blues Syndrome adalah salah satu gangguan yang menyerang psikologis ibu-ibu yang baru saja melahirkan.
Gejala Baby Blues Syndrome ini dapat dikenali pada ibu yang baru saja melahirkan yang nampak cemas, stres, sulit tidur, bahkan perubahan perasaan yang ekstrim.
Namun pada kenyataannya, tidak sedikit ibu yang menyadari bahwa dirinya terkena Baby Blues Syndrome.
Baca Juga: Terkuak Alasan Atta Halilintar Kesal, Mama Nur Terlambat Ajak Pindah Lapak Streaming Shopee Live
Sehingga jika tidak segera ditangani, maka gejala Baby Blues Syndrome ini akan bertambah parah dan semakin lama proses penyembuhannya.
Seperti yang dilansir Utara Times dari berbagai sumber, ada beberapa penyebab yang dapat diperhatikan pada ibu penderita Baby Blues Syndrome seperti sebagai berikut.
Penyebab dari adanya Baby Blues Syndrome biasanya disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi seperti menurunnya hormon estrogen dan progesteron.
Sehingga inilah yang menyebabkan ibu pasca melahirkan mudah sekali marah, sedih, dan cemas akan hal-hal yang ia khawatirkan.
Baca Juga: Segini Harga Motor Listrik di Bandung, Budget Rp5 juta Sudah Bisa Beli Motor Baru!
Selain itu, peningkatan hormon oksitosin juga dapat memicu timbulnya Baby Blues Syndrome ini.
Meningkatnya hormon oksitosin atau hormon kasih sayang ini sangat bagus karena dampaknya sang ibu akan lebih menyayangi, melindungi, dan mencintai anaknya.
Tetapi jika peningkatan hormon oksitosi ini timbul secara berlebihan maka akan menyebabkan anxieties dan memicu kepanikan ketika terjadi sesuatu pada sang anak.
Selain penyebab hormonal, gejala dari sindrom ini adalah kesulitan untuk beradaptasi terhadap peran baru sebagai seorang ibu.
Ketika sang ibu atau istri anda mengalami beberapa gejala seperti timbulnya rasa cemas, stres, insomnia, panik berlebihan, segera konsultasikan kepada dokter yang bersnagkutan agar segera ditangani oleh tenaga medis profesional.
Selain itu, untuk perawatan di rumah baiknya sang ibu harus terus didampingi oleh pihak keluarga dan pasangannya agar tidak kewalahan dalam mengurus buah hati yang baru lahir.
Demikian beberapa informasi penting mengenai Baby Blues Syndrome dan penyebabnya, baik faktor hormonal maupun psikologis sang ibu.***
