Dalam sejumlah budaya dan tradisi Jawa, Rebo Wekasan diperingati dengan tahlilan, berbagai makanan dan juga sholat sunnah lidafil bala.
Karena dipercaya sebagai pembawa sial, maka tujuan diadakan sholat lidafil bala adalah menolak bala atau kesialan yang akan datang.
Meski sudah berjalan dalam tradisi lokal, dalam Islam tidak ada dalil shahih yang menganjurkan melaksanakan sholat tolak bala.
Baca Juga: 13 September 2023 Ada Peristiwa Ada? Berikut Larangan di Saat Rebo Wekasan
Bacaan Dzikir Tolak Bala Lidafil Bala
اَسْتَغْفِرُالله الْعَظِيمْ اَلَّّذِيْ لَاإِلَهَ إلاَّ هُوَالْحَىُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لآيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا ولآنَفْعًاوَلآمَوْتًا ولآحَيَاتًا وَلآنُشُورًا
Artinya:
Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
Niat Sholat Hajat Tolak Bala Lidafil Bala
Pelaksanaan sholat hajat lidafil bala, sama seperti melaksanakan sholat wajib dengan dua kali salam. Adapun niat yang dibacakan adalah sebagai berikut:
اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى